Opini
Oleh Setya Dharma S. Pelawi (Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi) pada hari Sabtu, 20 Apr 2019 - 08:41:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Jangan Membiarkan Kejahatan Pemilu, Kejahatan Pemilu Harus Dilawan

tscom_news_photo_1555740737.jpg
(Sumber foto : )

Pesta demokrasi 17 April 2019, sudah dilaksanakan. Proses perhitungan suara oleh lembaga resmi yakni, Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dalam tahap rekapitulasi. Rakyat pun merasa harap final Pemilu dari KPU.

Namun di sisi lain, ada sebagian masyarakat mengkhawatirkan kompleksitas akses dari pemilu terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan keamanan.

Rakyat yang bernurani dan berakal sehat pasti mendambakan Pilpres 2019 berjalan dengan transparan, jujur, adil dan beradab. Prinsip-prinsip itu semestinya diterapkan sejak proses awal, saat pelaksanaan (hari H), hingga proses perhitungan hasil pemilu.

Semua rakyat mendambakan dari proses awal hingga akhir tidak cacat oleh tindakan kecurangan yang meruntuhkan prinsip jurdil dan beradab. Kerena dengan begitulah pemilu akan melahirkan kepemimpinan baru yang legitimed dan bermartabat.

Berapa jam setelah proses Pemilu - lembaga Survey mengumumkan hasil perhitungan cepat (Quick Count) - ada beberapa lembaga Survey yang di duga mempunyai peran ganda baik sebagai lembaga survey maupun sebagai konsultan politik kandidat tertentu. Ada keraguan publik terhadap hasil Quick Count Pilpres 2019.

Dengan kondisi politik yang memanas, para kandidat melakukan monuver politik dengan mendeklarasi sebagai pemenang Pilpres Namun dengan membiarkan kecurangan Pemiu 2019, sama saja kita ikut dengan kejahatan Pemilu tersebut.

Semua rakyat tahu bahwa Pemilu 2019 sudah menghabiskan Anggaran sekitar Rp. 25 Trilyun tapi hasil akhirnya adalah produk kecurangan dan kejahatan sistematis, sangat mungkin rakyat akan bangkit untuk melakukan perlawanan politik atau kontrol sosial terhadap penyelenggara Pemilu maupun terhadap rezim yang berkuasa saat ini dan perlawanan hukum baik di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia maupun ke dunia internasioanal dan berhadapan langsung dengan kekuatann rakyat untuk membongkar kejahatan Pemilu yang sistimatis, terstruktur dan masif.

Rakyat sangat berharap Pemilu 2019 kemarin berjalan dengan baik, jujur dan adil - Namun dalam kenyataannya masih jauh dari diharapkan.

Semoga kedepan Pemilu berjalan dengan jujur dan adil sehingga atau semestinya akan mendapatkan pemimpin yang baik.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #pemilu  #pilpres-2019  #kpu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Setyadharma Pelawi Tan Malaka Reformasi.

Oleh Eko S Dananjaya.
pada hari Senin, 30 Jun 2025
TEROPONGSENAYAN.COm - 1988 ingatan saya tertuju pada sosok berbadan kurus, berbaju putih dan kuat merokok. Pertemuan kali pertama itu di kantor LPHAM  Hj Princen (Pongke) yang letaknya tak jauh ...
Opini

Rapor Merah Bertambah: Tantangan Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Rakyat menanti, bukan sekadar kata, tapi tindakan yang mengubah luka menjadi daya.” – Denny JA, Suara Angka Presiden Prabowo Subianto memasuki awal masa kepemimpinannya ...