Oleh Sahlan_ake pada hari Sabtu, 29 Feb 2020 - 19:21:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Tokoh Muda Partai Golkar Sesalkan Tewasnya Puluhan Muslim di India

tscom_news_photo_1582978895.jpg
Andi Rio politikus Golkar (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR Andi Rio Padjelangi menyatakan rasa keprihatinannya atas tewasnya puluhan umat Muslim India yang dibunuh, dianiaya hingga rumah dan masjid yang dibakar. Tewasnya puluhan umat Muslim itu merupakan pelanggaran HAM yang sadis dan sangat biadab .

"Partai Golkar prihatin dan berduka cita atas insiden yang telah memakan korban jiwa ini," kata Andi Rio yang juga Ketua Bidang HAM DPP Partai Golkar, di Jakarta, Jumat (28/2/2020) malam.

Kepala Menteri New Delhi Arvind Kerjiwal menyebut kekerasan yang telah berlangsung selama tiga hari itu "mengkhawatirkan" dan mengatakan polisi telah kehilangan kepercayaan publik.

"Tentara harus dipanggil dan jam malam diberlakukan di daerah yang terkena dampak (di timur laut kota) segera," katanya sebagaimana dilansir Independent, Rabu (26/2/2020) waktu setempat.

Laporan dan video saksi di media sosial menunjukkan sebuah tempat ibadah Muslim dibakar dan sebuah masjid dirusak dan dibakar di lingkungan Ashok Nagar, dengan bendera dewa Hindu Hanuman dikibarkan di atapnya.

Jumlah korban yang terluka dalam bentrokan, baik Hindu dan Muslim, telah meningkat tajam, melebihi 250 orang. Pejabat rumah sakit mengatakan mereka merawat banyak korban karena luka tembak, sementara yang lain dipukuli dengan tongkat, menderita luka tikam atau terluka karena melompat dari ketinggian.

Tokoh muda partai berlambang beringin itu menyesalkan negara India gagal membangun komunikasi untuk meredam aksi unjuk rasa yang kini telah berujung pada tewasnya sejumlah orang, baik dari sisi umat Muslim maupun Hindu.

"Negara India mestinya bisa belajar dari Indonesia yang mampu menjaga toleransi antarumat beragama. Kami harap umat Islam di India, dihormati secara layak, " kata Andi yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu.

Dilansir dari BBC, setidaknya 13 orang tewas (baik Hindu maupun Muslim) terbunuh dalam kerusuhan tersebut. Sumber lain mengatakan, 23 orang tewas. Dari 13 korban tewas, seorang polisi dinyatakan gugur. Dia bernama Ratan Lal.

“Kejadian ini tidak sepantasnya terjadi di era seperti ini, terjadi sebuah sentimen yang luar biasa sehingga menelan korban dan lainnya," kata dia.

tag: #partai-golkar  #india  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Pemerintah Tak Ada Wacana Atur Jam Warung Madura

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 29 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemerintah melalui Kemenkop UKM menegaskan tidak pernah melarang warung Madura untuk beroperasi selama 24 jam. Pemerintah juga memastikan tidak ada rencana untuk mengatur ...
Berita

Sidang PHPU Pileg, Bawaslu Siapkan Laporan Ini

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku tidak memiliki persiapan khsusus menghadapi persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, posisi Bawaslu dalam perkara PHPU ...