JAKARTA (TEROPONGSENAYANAN) - Politisi Partai Demokrat Anwar Hafid berhasil meraih penghargaan Tokoh Peduli Daerah pada perhelatan Teropong Parlemen Award 2020 Senin (16/3/20) di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Anggota DPR- RI Daerah Pemilihan (DAPIL) Sulawesi Tengah ini meraih penghargaan Tokoh Peduli Daerah bersama sejumlah anggota DPR lainnya seperti Emanuel Melkiades Laka Lena, Mohamad Hekal, Yorrys Raweyai, dan Heri Gunawan.
Berdasarkan penilaian dewan juri Anugerah Teropong Parlemen Award 2020, Bupati Morowali 2 periode ini dinilai memiliki ketokohan kuat di daerah dalam memperjuangkan penyelesaian persoalan daerah dan menjembatani kebutuhan daerah dan pusat. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan, mengingat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini tercatat baru sekitar lima bulan menjadi Anggota DPR RI.
Selama menjabat bupati pada periode pertama (2007-2012), Anwar Hafid yang merupakan alumni Fakultas MIPA UMI ini berhasil melakukan banyak perubahan di Morowali. Hal yang paling menonjol di periode pertama kekuasaannya adalah digulirkannya program Pendidikan Gratis dari SD hingga SMA. Program Kesehatan Gratis pun masih berjalan hingga kini.
Di periode kepemimpinannya yang kedua (2013-2018), suami dari Nirwanti Bahasoan ini masih terus melanjutkan Program Pendidikan dan Kesehatan Gratis. Bahkan di periode keduanya ini, putera-puteri Morowali bisa berkuliah dengan mudah, dengan terobosan yang dilakukan oleh Anwar periodenya yang kedua, yaitu Kuliah Gratis.
Dikatakan Anwar, penerapan kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Gratis bukan tanpa alasan.
“Saya merasa berutang budi kepada rakyat yang telah memilihnya tanpa politik transaksional. Rakyat memilih saya jadi Bupati Morowali tidak dengan uang," ujar Pria kelahiran 14 Agustus 1969 ini.
Maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah
Kini, menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah tahun 2020, baliho dan billboard bergambar Anwar Hafid sudah menyebar di berbagai pelosok wilayah Sulawesi Tengah. Fenomena merebaknya baliho dan billboard menandakan masyarakat menginginkan Anwar Hafid kembali memimpin untuk wilayah lebih luas lagi dibandingkan daerah yang dipimpin sebelumnya, yaitu dari menjadi Bupati Morowali meningkat menjadi Gubernur Sulawesi Tengah.
Baginya, politik adalah jalan pengabdian bagi rakyat, di mana kekuasaan dikelola untuk diabdikan bagi kesejahteraan rakyat.