Oleh Aries Kelana pada hari Sabtu, 11 Apr 2020 - 15:36:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Ini Alasan Singapura Menunda Penggunaan Aplikasi Video Zoom

tscom_news_photo_1586594170.jpg
pengajaran lewat aplikasi video conference (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pemerintah Singapura mendadak mengumumkan untuk menunda penggunaan aplikasi video konferensi Zoom. Pasalnya ketika guru memberikan pelajaran lewat video itu, tiba-tiba muncul video seorang laki-laki memberikan komentar cabul kepada seorang gadis remaja.

"Ini adalah insiden yang sangat serius," kata Aaron Loh dari divisi teknologi kementerian pendidikan Singapura pada Jumat (10/4/2020), seperti dilaporkan reuters.com (11/4/2020).

Munculnya gambar tak pantas tentu saja memukul pembuat aplikasi Zoom. Zoom menjadi aplikasi yang kerap digunakan orang dalam rangka bekerja dan belajar dari rumah dalam menghadapi wabah COVID-19.

Pihak Kementerian Pendidikan Singapura kini tengah menyelidiki pelanggaran dan akan membuat laporan ke polisi jika diperlukan. "Sebagai tindakan pencegahan, guru kami akan menangguhkan penggunaan Zoom mereka sampai masalah keamanan ini diselesaikan."

Zoom sangat sedih mendengar tentang insiden itu. “Kami berkomitmen untuk menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan para pendidik pada platform yang aman dan terlindungi”, kata kepala pemasaran perusahaan Zoom, Janine Pelosi.

tag: #corona  #singapura  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Ini Syarat Calon Independen Maju Pilgub DKI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 11 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menjelaskan syarat bakal calon independen yang hendak maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024. Salah satunya ialah menyerahkan formulir ...
Berita

Sudah Sejauh Mana Kasus Dugaan Korupsi Di Telkomsigma?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kasus dugaan korupsi proyek fiktif di anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sigma Cipta Caraka atau Telkomsigma periode 2017 - 2022 hingga kini belum ada kemajuan ...