Oleh Aries Kelana pada hari Selasa, 26 Mei 2020 - 23:02:01 WIB
Bagikan Berita ini :

Benjamin Netanyahu: Israel Akan Mencaplok Beberapa Wilayah Tepi Barat

tscom_news_photo_1590508921.jpg
Benjamin Netanyahu (Sumber foto : istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa dirinya tidak akan melewatkan "peluang bersejarah" untuk memperluas kedaulatannya ke beberapa wilayah Tepi Barat, Palestina.

Menurutnya, ini menjadi salah satu tugas utama pemerintah barunya. Netanyahu telah berjanji untuk menempatkan permukiman Yahudi dan Lembah Jordan di Tepi Barat di bawah kedaulatan Israel. Dia telah menetapkan 1 Juli sebagai tanggal awal untuk diskusi kabinet tentang masalah ini.

Netanyahu menetapkan langkah tanah di Tepi Barat sebagai "mungkin yang terpenting dalam banyak hal" dari tugas yang harus dilakukan oleh pemerintah yang ia dan Gantz bentuk pada 17 Mei 2020 lalu.

"Kami memiliki peluang bersejarah, yang belum ada sejak 1948, untuk menerapkan kedaulatan secara bijaksana sebagai langkah diplomatik ... di Yudea dan Samaria," katanya. Dua wilayah yang disebut itu merujuk pada tahun kelahiran Israel yang berada di Tepi Barat milik Palestina.

Menghadapi pernyataan Netanyahu, Palestina menganggap langkah itu sebagai aneksasi ilegal atas tanah yang diduduki yang mereka cari untuk negara masa depan. Pekan lalu, mereka menyatakan diakhirinya kerjasama keamanan dengan Israel dan sekutunya, Amerika Serikat, sebagai protes atas rencana teritorial.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike mengatakan bahwa diperlukan koordinasi dengan Washington terlebih dahulu sebelum Netanyahu melakukan aksinya itu.

Sedangkan PM Israel yang bakal menjabat PM berikutnya, menolak terhadap rencana Netanyahu tersebut.

tag: #israel  #benjamin-netanyahu  #palestina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement