JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) akan berlangsung pada November 2020. Namun kedua calon presiden AS sudah saling kritik dan ledek. Kedua calon itu adalah Donald Trump, calon presiden petahana dari Partai Republik melawan calon presiden dari Partai Demokrat.

Yang terbaru, Joe Biden menyebut saingannya Donald Trump "bodoh sekali" karena tidak mengenakan masker di serangkaian acara publik baru-baru ini. Biden melihat tindakan Trump itu tidak menunjukkan jiwa kepemimpinannya dengan mengorbankan nyawa rakyat yang tewas diserang virus Corona, penyebab COVID-19.

Keputusan apakah akan mengenakan masker di muka umum telah muncul sebagai pertarungan politik nasional. Dua kandidat presiden tersebut telah mengadopsi pendekatan yang sangat berbeda.

Keputusan Biden untuk mengenakan topeng di luar ruangan pada Hari Peringatan di acara publik pertamanya sejak Maret menarik perhatian Trump.

Trump yang me-retweet gambar Biden di acara tersebut disertai dengan komentar: "Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa Trump tidak suka mengenakan masker di depan umum. "

Donald Trump menolak mengenakan masker di depan kamera di sejumlah acara publik.

Menanggapi cuitan Trump, Biden mengatakan dalam channelnewsasia.com (27/5/2020): "Dia bodoh, benar-benar bodoh untuk berbicara seperti itu. Setiap dokter terkemuka di dunia mengatakan kamu harus mengenakan topeng di tengah orang banyak”

Biden menyebut perilaku Trump menunjukkan tindakan maskulin palsu yang mengorbankan nyawa banyak orang.

Juru bicara Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan Trump tidak mempermalukan siapa pun.

McEnany mengatakan pilihan Biden untuk mengenakan masker tidak menganggap Trump sebagai "keputusan yang sangat berbasis data".