JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi mengumumkan pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2020. Dari sekian pasangan yang diusung, Partai Banteng lebih banyak berkoalisi dengan Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam konferensi pers virtual, Selasa, 11 Agustus 2020. Hasto juga mengungkapkan, partai yang paling sedikit berkoalisi dengan PDIP adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Yang paling sedikit dengan Partai Keadilan Sejahtera," kata Hasto.
Ia menjelaskan, dalam menentukan pasangan calon kepala daerah oleh partainya, proses dimulai dari kepengurusan partai di tingkat paling bawah. Ia mengaku partainya membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mendaftarkan diri untuk bisa diusung PDIP sebagai bakal calon kepala daerah.
PDIP, kata Hasto, juga membuka pintu koalisi dengan setiap partai politik yang ada di Indonesia. "Nanti kami akan umumkan bagaimana konfigurasinya setelah pengumuman pasangan calon gelombang keempat," ungkapnya.
Selain dengan Golkar, PDIP diketahui banyak berkoalisi dengan Partai Gerindra. Contohnya di Tangerang Selatan, Solo, dan Medan. Kedua pihak kompak mengusung anggota keluarga Presiden RI Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hasto tak menjawab apakah banyaknya koalisi dengan partai tertentu berkaitan dengan persiapan kerja sama untuk pemilihan presiden 2024. Ia hanya mengatakan PDIP saat ini fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi Pilkada 2020.