JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - LLDIKTI Wilayah III & Belmawa DIKTI melakukan visitasi di Institut Komunikasi dan Bisnis (IKB) LSPR dalam rangka monitoring dan evaluasi program PERMATA SAKTI.
PERMATA SAKTI merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yaitu Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI) Tahun 2020. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi diperlukan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program, yang dihadiri oleh Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Andre Ikhsano Rektor IKB LSPR, dan Tim Belmawa.
Pada kesempatan ini Prof. Agus menyampaikan “pelaksanaan kegiatan ini dilakukan sebagai upaya memberikan keleluasaan dan mendorong mahasiswa untuk berinovasi dengan kreatif.
“Perguruan tinggi diharapkan dapat memberi peluang lebih besar kepada mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensinya secara luas dan terbuka melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif,”ujar Agus dalam sambutannya.
Sekedar informasi dalam program PERMATA SAKTI ini, IKB LSPR tengah menerapkan kerjasama dengan 12 Perguruan Tinggi dari wilayah Timur Indonesia dan melibatkan sebanyak 71 mahasiswa. Program ini dilakukan untuk meningkatkan penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya serta mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi untuk saling belajar satu sama lain.
Dalam menunjang pelaksanakan program PERMATA SAKTI, IKB LSPR menyelenggarakan webinar yang membahas sejarah kebudayaan dan perkembangan DKI Jakarta. Acara ini didasarkan untuk mendukung Pembahasan dalam webinar yang mengarah pada Sejarah Budaya DKI Jakarta dan pengabdian kepada masyarakat di tengah masa pandemi. Serta perkembangan Ibu Kota tercinta untuk kemajuan yang lebih baik di masa yang akan datang. Hadir dalam webinar Asep Kambali sebagai Sejarawan / Pendiri Komunitas Historia Indonesia (KHI) dan Bunga Perdana Putrianna Febrina & CEO Sanggar Wahana Cipta Group selaku narasumber. Baik Dosen maupun Mahasiswa terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan webinar.
Dr. Janette M. Pinariya Wakil Rektor I IKB LSPR mengatakan, “pelaksanaan webinar ini merupakan aksi nyata dari program kampus merdeka dan merdeka belajar untuk melakukan kegiatan interaksi lintas budaya antar perguruan tinggi di seluruh Indonesidengan memanfaatkan teknologi yang ada.
“Melalui kegiatan ini generasi penerus bangsa bisa lebih tahu dan mengenal kebudayaan nusantara. Karena sejatinya, budaya tidak bisa telestarikan kecuali kita melakukan aksi, menghormati dan bangga menjadi bagian darinya,”ungkap Janette.
Kesimpulan dalam bahasan webinar yang berlangsung selama 2 jam setengah ini, mengajarkan generasi muda Indonesia untuk berjuang melawan lupa serta menyepelekan sejarah dan kebudayaan Indonesia.
“Program PERMATA SAKTI memberikan kesempatan mahasiswa nusantara untuk dapat menggali dan mengembangkan potensinya secara luas, melalui kegiatan dan pembelajaran inovatif di Kampus yang dituju. Selain itu, mahasiswa diajak untuk menunjukan sikap bangkit, bekolaborasi dan bersatu menjaga kebudayaan tanah air Indonesia,” tandas Janatte