Oleh Rihad pada hari Sabtu, 23 Jan 2021 - 22:44:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Akademisi Kritik Langkah Risma Kirim Pemulung ke BUMN

tscom_news_photo_1611416669.jpg
Mensos memberi bantuan kepada penduduk yang membutuhkan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Aksi Menteri Sosial, Tri Rismaharini kembali menyedot perhatian publik usai diketahui mengantarkan 15 pemulung untuk bekerja di PT Waskita Karya (Persero) Tbk yang tengah menjalankan beberapa proyek pemerintah di Bekasi dan Depok.

Para pemulung tersebut adalah hasil binaan dari Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Education, Religion Bee Entertainment (ERBE).

Aksi Risma mengundang kritik Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar. "BUMN itu institusi bisnis bukan lembaga sosial. BUMN pilar ekonomi Indonesia, selain swasta dan koperasi," katanya, sebagaimana dikutip dari Twitter @musniumar pada Sabtu, 23 Januari 2021.

Sementara itu, pengamat Kesejahteraan Sosial dari Universitas Indonesia (UI) Rissalwan Habdy Lubis menilai menilai ada dua aspek yang sudah ditabrak oleh Risma. Pertama, Risma telah menabrak mekanisme rekrutmen di perusahaan BUMN yang selama ini dinilai sangat ketat dan selektif.

Kedua, kata Rissalwan, Risma telah menabrak prosedur rehabilitasi penyandang masalah kesejahteraan sosial yang selama ini dijalankan di Kemsos. Ia menilai seharusnya para tunawisma bisa difasilitasi untuk masuk dalam proses rehabilitasi terlebih dahulu minimal selama 1-3 bulan

tag: #tri-rismaharini  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...