Oleh Sahlan Ake pada hari Kamis, 25 Mar 2021 - 21:47:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Tangkap Pekerja Konveksi, Polisi Dikecam

tscom_news_photo_1616683679.jpg
Polisi (Sumber foto : Ilustrasi)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Di tengah terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19, pelaku usaha konveksi resah dengan ulah oknum polisi yang diduga main tangkap pekerja industri rumahan karena dianggap tak memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI).

DPP LSM Generasi Muda Peduli Tanah Air (Gempita) langsung menyoroti dan mengecam tindakan oknum polisi dari Polsek Sawah Besar yang menangkap 2 orang pekerja konveksi.

"Pelaku usaha kecil, konveksi rumahan sedang pusing karena pandemi, ini kok polisi malah cari-cari kesalahan, dan main tangkap pekerja yang tidak tahu apa-apa karena produknya dianggap tidak memiliki SNI," ujar Ketua Umum DPP LSM Gempita, T. Rusdy, dalam keterangan pers, di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Menurutnya, sikap oknum polisi tersebut selain tidak profesional juga diduga memiliki motif tertentu.

"Kaya maling aja asal main tangkap. Kita hargai dan hormati Korps Bhayangkara sebagai salah satu penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tapi kalau sudah seperti ini tidak bisa lagi ditolerir. Kita ingin polisi yang bekerja secara profesional," kata T.Rusdy.

Ia mengungkapkan, pihaknya menerima pengaduan bahwa pada hari Selasa (23/3/2021), ada 2 orang pekerja konveksi di Jalan Industri Jakarta Pusat yang dibawa polisi dari Polsek Sawah Besar.

"Menurut pengakuan pekerja konveksi tersebut, ia dibawa karena soal izin dan SNI, ini jelas aneh. Kami dari LSM Gempita jelas mempertanyakan, apa dasar hukum penangkapan tersebut," ungkapnya.

"Terlepas sekarang pekerja tersebut hari ini sudah dibebaskan, itu persoalan lain. Oknum polisi seperti ini tidak dapat kami biarkan, kasihan masyarakat, khususnya pekerja konveksi yang tidak mengerti apa-apa asal main tangkap," sambung T.Rusdy.

Pihaknya berharap oknum polisi tersebut diperiksa sesuai aturan yang berlaku.

Terkait persoalan ini, Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom belum dapat dikonfirmasi.

tag: #polisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement