JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pandemi covid -19 telah berdampak besar bagi kehidupan masyarakat, yang langsung dirasakan setiap keluarga terutama dibidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan sosial hingga berpotensi menggoyahkan ketahanan keluarga.

Dalam rangka menyambut HUT 61 SOKSI, telah dilaksanakan Webinar kemarin Kamis sore (15/04) yang dihadiri 137 orang dari berbagai daerah dan kalangan dengan tema "Peran Perempuan dan Ketahanan Keluarga Dalam Menjaga Ketahanan Keluarga Menghadapi Pandemi Covid-19".

Dengan pembicara Dr. Tri Susetyaning Mildawany, MA dan Julia Putri Noor, SE itu dapat disimpulkan bahwa Perempuan perlu berperan besar dan proaktif demi menjaga ketahanan keluarga menghadapi Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi dalam setahun lebih ini dan masih akan terus kita hadapi kedepan, kata Ketua Panitia Yohanna Kartika, SH.

Peran lebih besar itu sangat diperlukan perempuan sebagai ibu rumah tangga tanpa mengurangi peran dan tanggungjawab kepala keluarga, mulai dari mengawasi protokol kesehatan keluarga, peran sebagai guru bagi anak-anaknya, hingga membantu menciptakan tambahan pendapatatan ekonomi keluarga semisal usaha mikro, kecil.

Intinya masa pandemi ini mendorong perempuan tidak bisa "rutinisme" saja tetapi harus lebih berperan proaktif dan lebih besar demi ketahanan keluarga, kata Wasekjen SOKSI itu.

Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso yang hadir offline di Kantor SOKSI di Epicentrum Jakarta membuka resmi webinar itu, dalam sambutannya menyatakan bahwa ketahanan nasional suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh ketahanan keluarga.

"Ketahanan keluarga merupakan pondasi ketahanan nasional sehingga harus terjaga demi kepentingan nasional, dan perempuan memiliki peran penting untuk ketahanan keluarga itu, apalagi dalam menghadapi pandemi covid-19, paling tidak ada 3 substansi masalah yang perlu mendapat perhatian khusus, yaitu kesehatan dan keharmonisan keluarga , ekonomi keluarga dan pendidikan keluarga," kata Ali Wongso.

Bagi SOKSI, kata ia, masalah emansipasi atau kesetaraan gender sudah sejak lama selesai. Terbukti banyak perempuan terpilih sebagai Kades, Camat, Bupati, Walikota, Gubernur, Menteri bahkan pernah Presiden.

"SOKSI berharap perempuan mengambil peran pengabdian lebih besar dan terus menerus mengaktualisasi diri sebagai "perempuan mandiri dan berintegritas" yang mengabdi bagi keluarga, masyarakat bangsa negara dengan lebih baik lagi kedepan," ujar politisi senior Partai Golkar itu.