JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan solusi untuk mengurangi dampak perubahan iklim kepada Sekretaris Jenderal PBB,António Guterres. Anies menyampaikan hal itu saat menjadi salah satu pembicara dalam forum virtual Dialogue Between C40 Mayors and UN Secretary General-Advancing Carbon Neutrality and Resilient Recovery for Cities and Nations.
Anies memberikan dua usulan kepada PBB untuk mengurangi emisi karbon. “PBB memiliki peran yang besar untuk membantu kota-kota di dunia. Pertama-tama, PBB dapat mendorong negara-negara untuk mengakui pencapaian aksi iklim yang dilakukan pada tingkat kota dan itu perlu dihitung sebagai bagian dari National Determined Contribution (NDC) dari aksi iklim,” usul Anies dikutip dari situs resmi Pemprov DKI, Sabtu (17/4.
“Kedua, dalam kapasitasnya, PBB mampu meminjamkan tangannya untuk mendorong terjadinya integrasi vertikal dan horizontal pada tingkat aksi serta kebijakan. Terakhir, dalam rangka menuju COP 26, PBB dapat mendukung negara-negara untuk mengembangkan arsitektur dan struktur pendanaan yang komprehensif untuk menerjemahkan manfaat-manfaat yang diperoleh pemerintah nasional pada forum global untuk dieksekusi pada level lokal,” lanjutnya.
Dua usulan dari Gubernur Anies disambut baik oleh Sekjen PBB, António Guterres yang hadir dalam acara itu. Menurut dia, usulan Anies sangat mungkin dikerjakan oleh PBB.
“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami sepenuhnya siap untuk melakukan yang terbaik dengan organisasi dan tim perwakilan PBB pada berbagai negara untuk sepenuhnya melalui advokasi global dengan para pemerintah untuk melakukan persis seperti yang Anda usulkan kepada kami,” ujar António Guterres.
David Miller, mantan Wali Kota Toronto dan mantan Ketua Jejaring C40, memberikan apresiasi terhadap usulan dari Gubernur Anies.
“Gubernur Baswedan, Anda telah berhasil mempengaruhi PBB hanya dalam waktu dua menit, bayangkan apabila Anda mendapatkan waktu empat menit,” katanya.