Berita
Oleh Ariful Hakim pada hari Senin, 19 Apr 2021 - 09:51:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditengah Polemik Vaksin Nusantara, Ini Sikap Menkes

tscom_news_photo_1618800657.jpg
Vaksin Nusantara (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Di tengah adu argumen tentang vaksin nusantara, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin selama ini terkesan lebih banyak diam. Bukan tanpa alasan, menurutnya riset vaksin adalah sesuatu yang sangat scientific dan sebaiknya diperdebatkan di tataran keilmuan melalui jurnal ilmiah.

"Sangat OKE kok untuk berdebat di jurnal ilmiah, malah kadang-kadang tajam sekali," kata Menkes Budi dalam diskusi daring, Minggu malam (18/4/21).

Menkes Budi menegaskan, pada dasarnya pihaknya mendukung setiap riset pengembangan vaksin. Namun faktor keamanan dinilainya harus diutamakan, mengingat vaksin adalah produk yang disuntikkan pada orang sehat. Jangan sampai yang tadinya sehat malah jadi tidak sehat.

"Bener-bener harus dibikin berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah dan protokol kesehatan yang baku dan tepat. Itu tolong jangan di-cross, jangan di-shortcut, jangan di-cut corners," pesannya.

Sementara para ilmuwan yang kompeten berdebat di jurnal, Menkes Budi memilih fokus ke hal-hal yang lebih "saving life". Beberapa negara di dunia mengalami lonjakan kasus COVID-19, termasuk India yang ironisnya sempat dinyatakan hampir mencapai herd immunity.

Indonesia, menurut Menkes Budi, menghadapi risiko serupa. Selain karena cakupan vaksinasi sama-sama belum terlalu tinggi, keduanya sama-sama sudah memiliki VARIAN b117 yang menjadi variant of concern dan diyakini lebih menular.

"Kita harus lebih banyak genome sequencing di Palembang, Kalimantan Selatan, Medan, dan Karawang. Karena di situ kita lihat sudah ada transmisi lokal (varian B117)," tegas Menkes Budi.

Karenanya, ia berpesan untuk tidak lengah dan mendorong agar vaksinasi pada kelompok rentan seperti lansia benar-benar diprioritaskan. Demikian juga menjelang lebaran, ia mengingatkan untuk selalu menjaga protokol kesehatan.

"Selama kita bisa jaga prokesnya terutama di hari-hari keagamaan tidak kumpul kumpul terlalu banyak, mudah-mudahan nggak kayak India," kata Menkes Budi.

tag: #vaksin  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...