JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mendorong agar Ivermectin obat yang disebut sebagai terapi Covid-19 bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Pasalnya, lanjut dia, obat tersebut dari sisi harga dan efektifitas cukup teruji.

"Cukup manjur obat itu kalau berdasarkan laporan masyarakat utamanya di daerah saya dan murah. Jadi sudah seharusnya obat itu dimasukkan kedalam klaim BPJS Kesehatan agar bisa diakses oleh masyarakat luas," ujar Politikus Gerindra itu kepada wartawan, Kamis (01/06/2021).

Menurutnya, ketimbang BPJS Kesehatan memasukan obat yang dari sisi harga cukup mahal lebih baik memasukkan obat yang efektifitasnya tidak kalah jauh dengan yang ada.

"Negara bisa berhemat kalau memasukkan opsi obat Ivermectin kedalam klaim BPJS Kesehatan. Rakyat juga bisa merasakan semuanya. Ini kondisi darurat jadi opsi yang relevan dan terjangkau mestinya jadi pilihan yang realistis," tandasnya.

Wachid mengingatkan, akses kesehatan adalah akses fundamental yang dijamin konstitusi.

"Artinya, semua kalangan tanpa pandang bulu berhak mendapatkan akses kesehatan yang terjangkau dan murah," ujarnya.

Wachid juga mengingatkan kembali, ditengah kondisi darurat Covid-19 seperti saat ini mestinya semua pihak lebih mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat.

"Bukan lagi sibuk memikirkan kepentingan bisnis. Buat apa ada obat tapi kalau tidak bisa dijangkau rakyat nantinya. Saya kira, BPOM, BPJS Kesehatan dan farmasi BUMN harus bersinergi untuk menghadirkan obat murah, efektif untuk rakyat. Sekali lagi, itu adalah amanat konstitusi," tegasnya.

"Ivermectin tidak akan bisa masuk klaim BPJS Kesehatan jika tidak didukung perangkat aturan dari lembaga lainnya yakni BPOM. Sebaiknya BPOM melakukan uji klinis untuk Ivermectin secara massif karena sebagai syarat obat ini bisa di akses publik melalui BPJS Kesehatan nantinya. Mestinya saya kira BPOM mendukung ya, karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara," pungkasnya.