Oleh Aswan pada hari Minggu, 22 Agu 2021 - 10:43:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Kemensos Terjunkan Timnya Untuk Beri Pelayanan Korban Kasus Jatuhnya Lift Margo City

tscom_news_photo_1629603780.jpeg
Kondisi Margonda City (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA(TEROPONGSENAYAN)-Setelah kasus jatuhnya lift di Mall Margo City, Depok, Sabtu (21/8/2021) sore, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menginstruksikan kepada jajarannya untuk merespons cepat dengan memberikan layanan bagi 11 korban. Satu orang korban dinyatakan meninggal dunia.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pepen Nazaruddin langsung merespon dengan mengunjungi lokasi kejadian untuk memahami langsung insiden tersebut dari lokasi kejadian. Kemensos juga menerjunkan tim dari empat balai milik Kemensos.

“Usai menerima informasi lift yang jatuh di Mall Margo City, Depok, kami dari Kemensos langsung ke lokasi dan segera memberikan bantuan bagi 11 korban” ujar Pepen, di Mall Margo City, pada hari yang sama.

Untuk satu orang korban meninggal dunia, Kemensos akan memberikan santunan kematian dengan nilai Rp15 juta.

Bersama dengan itu, atas arahan Mensos, diterjunkan tim dari tiga balai, yakni dari Balai Besar Inten Soeweno, balai Ciungwanara dan Balai Panasea dengan menerjunkan tim perawat, dan bantuan ambulance ke lokasi kejadian. Tim juga membantu para korban dan keluarga korban dengan memberikan layanan trauma healing.

“Kami dari balai Kemensos sudah mengasesmen keluarga korban, namun bagi para korban masih belum bisa ditemui. Kami masih standby, apabila ada hal-hal yang membutuhkan respons cepat," ujar Ropiah, Koordinator Tim Balai Ciungwanara.

Personel dari tiga balai akan dibagi merata untuk memberikan layanan kepada korban.

Ke-11 korban tersebut, 8 orang dibawa ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda Depok, yaitu 1. Rendi 29 tahun; 2. Jaelana 36 tahun; 3. Firdaus 38 tahun; 4. Taufik Hidayat 35 tahun; 5. Maulida Agustin 26 tahun; 6. Meri Anggraini 21 tahun; 7. Nurma Yuningsih 38 tahun; serta 8 Winda Novita 31 tahun.

Sedangkan, 3 orang dirawat di RS Universitas Indonesia (UI) satu orang dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi kejadian, sekitar pukul 16.30 WIB, bunyi getaran kuat di Lantai Ground dan tembok runtuh. Sebagai informasi sementara, kejadian ini disebabkan lift barang jatuh, namun sedang diinvestigasi lebih lanjut oleh Inafis Polri.

Para korban merupakan personel keamanan, karyawan, satpam dan pengunjung mal.

Berdasarkan pantauan di lapangan hingga pukul 22.30 WIB, situasi kondusif dan hanya terlihat anggota keluarga korban yang masih berdatangan di RS Harapan Bunda maupun di RS UI.

Governance Relation Mall Margo City, Saleh menandaskan, dari investigasi polisi, kejadian ini terjadi akibat lift barang kelebihan muatan dan jatuh, sehingga mengakibatkan plafon mal ambruk dan tembok belakang jebol.

“Bukan karena ledakan, tapi ini murni kecelakaan. Sedangkan 11 korban terdiri 2 sekuriti, 1 pengunjung dan sisanya dari tim tenant. Untuk malam ini, ada 1 dari 8 korban yang dirawat di RS Harapan Bunda sudah pulang,” pungkas Saleh

tag: #kementerian-sosial  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

Tim Mabes XI Beberkan Kisah Sukses Anies Bangun Jakarta

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mabes XI (Markas Brawijaya XI) Komunitas Relawan Maju Bersama (Mabes) Anies Baswedan kembali menggelar kegiatan sillaturahmi dengan warga kelurahan Kota Bambu Selatan Rw 9 ...
Berita

Tuding Pimpinan DPD Arogan (sub) Senator Lampung Sebut Yorrys Cs Kekanak-kanakan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD), Bustami Zainudin menyebut Ketua Komite II DPD, Yorrys Raweyai tak memahami mekanisme organisasi dan kekanak-kanakan. Sebab, ...