Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 11 Des 2021 - 16:08:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Erick Thohir Raih Penghargaan Penggerak Ekonomi Syariah Dari Majelis Ulama Indonesia

tscom_news_photo_1639213721.jpg
Erick Thohir Menteri BUMN RI (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri BUMN Erick Thohir untuk memperoleh penghargaan sebagai Penggerak Ekonomi Syariah oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Penghargaan ini disaksikan oleh seluruh perwakilan MUI dan organisasi Islam seluruh Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (11/12/2021).

Menteri Erick Thohir yang juga sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah secara konsisten dan kongkrit bekerja untuk kebangkitan ekonomi umat.

Ini sejalan dengan Visi Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia Maju bisa terwujud salah satunya dengan mengungkit Ekonomi Umat yang jumlahnya populasi muslim Indonesia 87% terbesar dari total populasi muslim dunia.

Mulai dari hulu ke hilir Menteri Erick Thohir mendorong program ekonomi umat, di hulu beliau baru saja meluncurkan program Muslim LeaderPreneur di Masjid Istiqlal.

Muslim LeaderPreuner akan melaksanakan program yang komprehensif mulai dari pelatihan, pendampingan, pemberian penghargaan hingga akses pembiayaan yang bekerjasama dengan Bank Syariah Indonesia.

Selain itu, kebijakan ekonomi umat di hilir Menteri Erick Thohir membuat afirmasi kebijakan misalnya program kemitraan Pertashop untuk pesantren maupun Masjid, program Makmur, Kredit Usaha Rakyat, Mekaar, dan pasar digital UMKM.

Juga yang kini terlihat jelas bagaimana Merger Bank Syariah Indonesia, penyatuan 3 Bank Syariah milik BUMN, akan masuk 5 besar Bank di Indonesia dan 10 besar Bank Syariah di dunia. Yang terakhir BUMN melalui PPA juga membantu penguatan Bank Muamalat sebagai Bank Syariah yang didirikan oleh umat Islam di Indonesia.

tag: #mui  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement