Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 20 Okt 2015 - 14:21:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Payah, Zulkifli Hasan Sebut di Indonesia tak Perlu Ada Budaya Malu dan Mundur

53zulkifli-hasan-antara.jpg
Zulkifli Hasan (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan bahwa di Indonesia saat ini tidak perlu ada budaya malu dan mundur. Menurutnya, yang saat ini diperlukan oleh bangsa ini adalah bersatu untuk memajukan Indonesia ke depan dalam semua bidang.

Ketua Umum PAN ini juga menyarankan agar partai-partai yang mendukung Presiden Joko Widodo bisa solid dalam membantu program-program pemerintah.

"Soal persaudaraan kebangsaan yang mulai rapuh, jangan lagi terjadi Tolikara dan Singkil. Lalu soliditas internal pemerintah, partai-partai yang gabung ke pemerintah," kata Zulkifli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Untuk melaksanakan visi dan misi jangka panjang, iaberharapadanya koordinasi yang satu arah antara pemerintah pusat dan pemerintahdaerah. Jangan sampai koordinasi antara pusat dan daerah tidaksingkron.

"Jangan gubernur bikin visi sendiri, bupati bikin visi sendiri," tandasnya. (iy)

tag: #budaya malu  #budaya mundur  #zulkifli hasan  #ketua mpr  #pemerintahan jokowi-jk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...