Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 24 Jun 2016 - 13:01:17 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK Dituntut Sigap Selidiki Dugaan Aliran Dana Rp 30 M ke Teman Ahok

55ArsulSani_tscom_indra.JPG
Arsul Sani (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani meminta KPK segera menyelidiki dugaan aliran dana Rp 30 miliar yang diterima teman Ahok dari pengembang reklamasi.

Pasalnya, jika tidak bekerja cepat, ia khawatir KPK dituduh sebagai pengganjal pencalonan gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok) yang memilih jalur independen.

"Kalau saya condong, kita harap KPK ini sudah resmi, nah dan saat ini belum masuk ke tahap pencalonan gubernur, kita berharap KPK bergerak cepat mengklarifikasi ini. Sebab kalau bekerjanya lambat, nanti pas ketemunya saat pencalonan justru, maka itu justru akan jadi kontroversi dituduh sebagai pengganjal atau penghalang pencalonan (Ahok)," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Menurut politisi PPP ini, KPK masih mempunyai kesempatan sebelum pendaftaran dibuka oleh KPU pada Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti.

"Jadi, sebelum September itu sudah harus clear," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, jika tidak dugaan aliran dana itu tidak ditemukan, KPK harus menyampaikannya sekaligus menjelaskannya. Jangan sampai, seperti kasus lahan RS Sumber Waras yang hanya menyampaikan tidak ada perbuatan melawan hukum tanpa menjelaskannya.

"Seperti kemarin kan dijelaskan walaupun enggak jelas. Kenapa KPK berpendapat tidak ada unsur melawan hukum (di kasus Sumber Waras), itu kan belum terjelaskan, gitu lho," pungkasnya.(yn)

tag: #teman-ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soal Bahlil Ingin Beri Izin Tambang ke Ormas, Sartono Hutomo: Jangan Buru-buru

Oleh Fath
pada hari Selasa, 07 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI angkat bicara perlihal rencana Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk ...
Berita

Marwan Cik Asan Ingatkan Pemerintah Waspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi 2024

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat, Marwan Cik Asan mengingatkan pemerintah agar mewaspadai perlambatan pertumbuhan ekonomi tahun 2024. Karena meskipun angka ...