Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 06 Mar 2019 - 09:32:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi VIII Minta BNPB Tingkatkan Mitigasi Bencana

tscom_news_photo_1551839520.jpeg
Tsunami Selat Sunda (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meningkatkan upaya untuk melakukan kesiapsiagaan masyarakat di dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana. Menurut Ace, upaya tersebut dapat dilakukan dengan mitigasi bencana.

"Oleh karena itu, perlu ada semacam upaya deteksi dini dari BNPB terhadap beberapa bencana yang memang bisa dideteksi sejak awal, pengecualian dalam hal ini bencana seperti tsunami, yang memang agak sulit untuk bisa dideteksi," kata Ace di Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Politisi Partai Golkar tersebut menambahkan, upaya lainnya dengan memberikan pembelajaran dan pendidikan bagi masyarakat, dengan tujuan masyarakat khususnya anak-anak sekolah dapat mempersiapkan diri jika terjadi bencana sejak dari usia dini.

Untuk itu, BNPB perlu meningkatkan peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"BPBD harus menjadi poin terdepan di daerah, karena mereka adalah lembaga yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Maka, BPBD harus bersikap proaktif dengan mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, serta menjalin kerja sama dengan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang kesiapsiagaan bencana," paparnya.

Selain itu, Ace juga mendukung upaya untuk melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Revisi tersebut perlu segera dilakukan mengingat partisipasi masyarakat yang begitu penting dalam mitigasi bencana.

"Saya mendukung revisi UU Penanggulangan Bencana, karena begitu pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana," tutur Ace.

Legislator dapil Banten I ini juga menyampaikan, selain masyarakat, unsur-unsur lain perlu dilibatkan dalam proses pencegahan dan penanggulangan bencana, seperti unsur pemerintah daerah (pemda). Salah satu peran penting tersebut adalah mengenai anggaran mitigasi bencana di daerah.

"Jangan hanya tergantung kepada pemerintah pusat tapi juga pemda, di tingkat pemda harus memberikan posisi yang jelas kepada BPBD secara eselonisasi, termasuk juga keterlibatan lembaga penting lain seperti TNI, Polri dan Kementerian seperti Kementerian Sosial (Kemensos)," tuturnya. (ahm)

tag: #tsunami  #bnpb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Dua Tuntutan Massa Aksi Buruh Kepada Pemerintah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 01 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Presiden KSPI Said Iqbal mengaku, terdapat dua tuntutan utama yang dilakukan pada May Day 2024 ini. Dua tuntutan utama buruh se-Indonesia, yakni cabut Omnibus Law UU Cipta ...
Berita

Pemerintah Berencana Gandeng China Tanam Padi di Kalteng, Legislator: Petani Kita Pasti Kalah

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Komisi IV DPR RI Bambang Purwanto mengaku khawatir dengan langkah pemerintah Indonesia yang bakal menggandeng China mengembangkan lahan sawah seluas satu juta ...