JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Momentum peringatan hari buruh yang jatuh pada 1 Mei, merupakan ajang meluapkan ekspresi rasa puas buruh kepada kinerja positif pemerintah dalam 5 tahun terakhir.
Kordinator Nasional Relawan Buruh Jokowi (REBO) Ichsan menilai pemerintah sudah berhasil dalam perbaikan bagi buruh, mulai dari perbaikan upah, peningkatan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan vokasi yang diselenggrakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK).
"Jaminan sosial bagi tenaga kerja yang cakupan manfaatnya semakin luas dengan hadirnya perlindungan Bukan Penerima Upah ( BPU ), serta disahkannya Undang-Undang Perlindungan Pekerja Migran hasil revisi sebagai harapan baru memberikan perlindungan tulus dan komprehensif kepada buruh migran, ini semua terealisasi dalam pemerintahan Jokowi," kata Ichsan di Jakarta, Selasa (30/4/2019).
Tak hanya itu, ia juga menilai pemerimtah telah melakukan perbaikan upah, hubungan yang harmonis antara pekerja, pengusaha dan pemerintah menciptakan produk hukum PP 78 tahun 2015, upah buruh naik signifikan tiap tahun dihitung dari angka inflasi pertumbuhan nasional, jadi naik sebesar 11 persen ketimbang tidak menggunakan acuan PP 78 yang hanya 6-9 persen di daerah.
"Upaya memberikan kepastian para stakeholder dapat menjalankan tanggung jawabnya juga harus menjadi perhatian serius pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah agar hak pekerja migran dan anggota keluarganya dapat terlindungi," tandasnya. (ahm)