JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sektor pariwisata di Kepulauan Riau (Kepri) perlu terus ditingkatkan. Dari data terakhir, angka kunjungan wisatawan sudah mencapai target, dari 2,3 juta menjadi 2,6 juta wisatawan. Ini prestasi membanggakan bagi Kepri.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah menyampaikan hal itu saat memimpin kunjungan kerja Komisi X ke Batam, Kepri, Kamis (2/5/2019). Ke depan masih perlu ada yang dibenahi lagi untuk peningkatan angka kunjungan wisatawannya. Seperti diketahui, Kepri merupakan destinasi favorit wisatawan mancanegara, selain Bali dan Jakarta.
“Kepulauan Riau, baik Batam, Pangkal Pinang, dan sekitarnya, merupakan salah satu dari tiga daerah terbesar di Indonesia yang menjadi tujuan wisatawan mancanegara. Pertama Bali, kedua DKI Jakarta, dan ketiga Kepulauan Riau. Oleh karena itu, Komisi X akan tetap menjaga agar jumlah tersebut tetap dan bahkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Kepulauan Riau,” harap Ferdi.
Terkait dengan hal tersebut, penting juga untuk memperhatikan hal-hal apa saja yang dapat menjadi daya tarik para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. “Perlu ada atraksi. Kami meminta kepada pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, agar membangun pariwisata yang berbasis kebudayaan. Hal tersebut menjadi penting dalam menjaga kelestarian budaya, sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI melalui pariwisata,” papar politisi dari Fraksi Golkar itu.
Selain itu, pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk dapat mengelola dan mendukung pariwisata di wilayah Kepri secara maksimal. “SDM sangat penting untuk menunjang kepariwisataan,” ungkap Ferdi.
Pada bagian lain, terkait momentum hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, Ferdi menyampaikan harapannya terhadap dunia pendidikan di Batam. Isu penting dalam dunia pendidikan di Batam adalah soal distribusi guru. “Di Batam masih perlu ditingkatkan lagi pendistribusian guru, pelatihan, maupun pemberian motivasi, serta pembinaan para guru. Setiap sekolah tidak pernah lepas dari peran penting guru,” tutup Ferdy.
