JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Menjelang penetapan keputusan KPU RI terhadap pemenang Pilres pada Pemilu 2019, sejumlah masyarakat dirundung perasaan cemas.
Ferdi (26) salah satunya, pegawai di salah satu perusahaan swasta ini sangat mengkhawatirkan kondisi Ibukota, pada 22 Mei 2019 Mendatang.
"Tanggal 22 besok rusuh gak ya," tanya Ferdi kepada salah satu rekannya saat menyaksikan sejumlah video, kumpulan massa yang hendak bertolak ke Jakarta, pada Senin 20 Mei 2019.
"Jangan sampai kejadian rusuh-rusuh aja, jadi ngeri mau ke luar rumah nanti," tambahnya.
Hal senada disampaikan Irawan (22), warga Angke Jakarta Barat, ia mengaku penasaran dengan adanya massa dan sejumlah kopassus
"Apa sih yang akan terjadi pada Rabu besok. Apalagi mantan-mantan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mau pada ikutan turun ke jalan," sahut Irawan dipenuhi rasa penasaran.
Seperti diketahui, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) hendak turun ke jalan, untuk menuntut keadilan atas adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh pihak KPU RI.
Bahkan, Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol (Purn) Mohammad Sofjan Jacoeb membeberkan sebuah fakta menarik. Menurutnya demo pada tanggal 22 Mei 2019 mendatang, akan didukung oleh sejumlah mantan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Prajurit Pejuang Indonesia Raya (PPIR). (ahm)