JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur dalam upacara pemakaman Ani Yudhoyono, istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden ke enam RI, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Minggu (2/6/2019).
Di depan pusara Ani Yudhoyono, bapak tiga anak itu menyampaikan, duka mendalamnya, lantaran satu generasi terbaik bangsa telah menghadap sang khalik.
"Dengan penuh rasa duka cita yang sangat dalam, pada hari ini kita semua segenap rakyat Indonesia berkabung atas wafatnya ibu negara Presiden ke enam, Susilo Bambang Yudhoyono. Ibu Hj. Kristiani Herawati Yudhoyono.
Tak hanya itu, dihadapan para mantan Presiden RI, dan masyarakat yang melayat, Jokowi menuturkan, bahwa Flamboyan itu telah pergi. Meskipun telah pergi, menurut Jokowi, Ani akan tetap dikenang oleh masyarakat Indonesia.
"Flamboyan telah pergi. Namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat Indonesia yang mencintainya," ungkap Jokowi, yang sore itu hadir di dampingi oleh istri tercinta Iriana.
Seperti diketahui, Flamboyan adalah puisi yang diciptakan Pak SBY untuk Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo, Ani Yudhoyono pada tahun 1975 dan merupakan Puisi kesukaan Ibu Ani Yudhoyono.
Berikut puisi Flamboyan karya SBY tersebut:
Flamboyan
Kembang merah di ujung kota
Menunggu sapa angin utara
Atau langkah kuda penarik kereta
Pembawa berita dan simfoni cinta
Flamboyan
Kaulah yang dirindukan
Sang pengembara
Yang menapaki keringat tanpa huru hara
Hingga puncak almamater para ksatria
Jika bungamu jatuh berguguran
Dalam semerbak wangi sinar pesona
Kau ucapkan selamat datang
Pada pengembara berpedati tua
Yang tak henti berucap bahagia
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
Berakhir dibatas kota. (Bara)