Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 17 Jun 2019 - 23:21:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Didesak Mundur, Yasonna Malah Salahkan Anak Buah

tscom_news_photo_1560788507.jpg
Menkumham Yasonna Laoly (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak Yasonna Laoly mundur dari kursi Menkumham,usai terpidana kasus korupsi e-KTP Setya Novanto kepergok tengah pelesiran di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Merespondesakan tersebut, Yasonna menangapi santai. Meski begitu, ia juga merasa kalau hal tersebut terjadi karena ada kelalaian yang dilakukan anak buahnya.

Ia mengatakan siapa saja memiliki hak untuk mendesak seorang menteri mundur dari jabatannya.

"Boleh saja (desak mundur), siapa saja boleh melakukan itu, itu kan memang beliau kan mencoba mencari celah, padahal protap sudah ada," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019).

Politikus PDIP ini mengatakan, bahwa petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) memiliki prosedur tetap (protap) yang sepatutnya dijalani selama bekerja. Meski begitu, dirinya mengakui anak buahnya tersebut telah lalai dalam menjalankantugas.

"Memang ada kelalaian di petugas saya, mengapa diizinkan dia tanpa pengawasan sampai ke bayar bill," katanya.

Dari sudut lain, Yasonna menilai petugas Lapas Sukamiskin itu juga turut menjadi korban dari tindakan yang dilakukan Setnov.

Ia juga sempat menyinggung nama dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta, Bimanesh Sutarjo, divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim pada Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Bimanesh terbukti merintangi penyidikan korupsi proyek e-KTP yang melibatkan Setya.

"Seharusnya kasihan anak-anak ini kan jadi korban dia. Jadi tidak makan korban sendiri, dia korbankan orang lain lagi, dulu dokter korban lagi kan," ujarnya. (Alf)

tag: #menkumham-yasonna-laoly  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement