Berita
Oleh Jihan Nadia pada hari Kamis, 20 Jun 2019 - 14:19:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Tanpa Saksi, KPU Hanya Hadirkan Satu Orang Ahli

tscom_news_photo_1561015148.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengacara KPU, Ali Nurdin mengatakan pihaknya hanya menghadirkan ahli, tidak dengan saksi dalam sidang lanjutan gugatan sengketa pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kami berkesimpulan untuk tidak mengajukan saksi, yang mulia," ujar pengacara KPU, Ali Nurdin, dalam persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6/2019).

Ia menyebut pihaknya hanya menghadirkan 1 orang ahli dalam sidang lanjutan kali ini.

"Untuk ahli, kami mengajukan 1 orang ahli di dalam persidangan," imbuh Ali.

Ahli yang dihadirkan dalam sidang yaitu Marsudi Wahyu Kisworo yang disebut Ali sebagai profesor IT pertama di Indonesia sekaligus arsitek IT di KPU. Selain itu, ada seorang ahli yang juga diajukan secara tertulis keterangannya yaitu W Riawan Tjandra.

Marsudi yang telah hadir dalam sidang pun diminta untuk maju untuk diambil sumpahnya. Setelahnya, Marsudi memberikan keterangan dalam persidangan tersebut mengenai Situng KPU. (Alf)

tag: #kpu  #mahkamah-konstitusi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Soroti Kasus Megakorupsi Poyek Fiktif Telkom Rp 431 M, Legislator: Perampokan Terang-terangan!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 03 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyoroti soal skandal korupsi proyek fiktif senilai Rp 431 miliar. Menurutnya, kasus megakorupsi di tubuh Telkom ini bukan hanya ...
Berita

Direktur Rumah Sakit Indonesia Tewas Akibat Serangan Israel, Sukamta: Kejahatan yang Luar Biasa

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Al Jazeera melaporkan 67 orang tewas dalm waktu 24 jam (2/7) di Palestina. Dari 67 orang itu, 11 orang yang tewas di antaranya saat menunggu bantuan kemanusiaan. Mereka ...