Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 22 Des 2025 - 15:22:04 WIB
Bagikan Berita ini :

HMI Cabang Ciputat Kecam Pengelolaan Sampah Tangsel, Dinilai Tak Sejalan dengan Nilai Keislaman

tscom_news_photo_1766391724.jpg
Penampakan sampah di wilayah Tangerang (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat mengecam kondisi pengelolaan sampah di Kota Tangerang Selatan yang dinilai semrawut, tidak sistematis, serta bertentangan dengan nilai-nilai keislaman yang selama ini digaungkan dalam jargon pemerintahan daerah.

Penumpukan sampah di sejumlah ruang publik, penanganan yang bersifat darurat, serta lemahnya tata kelola persampahan dinilai mencerminkan kegagalan pemerintah kota dalam memenuhi hak dasar warga atas lingkungan yang bersih dan sehat.

Ketua Umum HMI Cabang Ciputat, *Irhas Abdul Hadi*, menegaskan bahwa persoalan sampah tidak bisa dilihat semata sebagai masalah teknis, melainkan juga persoalan moral dan etika kepemimpinan.

“Dalam Islam, kebersihan adalah sebagian dari iman. Ketika sampah dibiarkan menumpuk di ruang publik dan pengelolaannya tidak tertata, itu menunjukkan adanya jarak antara nilai religius yang diklaim dengan praktik kebijakan di lapangan,” ujar Irhas dalam keterangannya, [hari/tanggal].

Irhas menilai, jargon dan simbol religius yang sering dikedepankan Pemerintah Kota Tangerang Selatan seharusnya tercermin dalam kebijakan yang konkret, terutama dalam pelayanan publik yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Nilai keislaman tidak boleh berhenti sebagai slogan. Ia harus hadir dalam kebijakan yang bertanggung jawab, transparan, dan berpihak pada kepentingan warga,” kata dia.

HMI Cabang Ciputat mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk segera melakukan pembenahan serius terhadap sistem pengelolaan sampah, mulai dari pengangkutan, pengolahan, hingga penataan kebijakan jangka panjang yang berkelanjutan.

Irhas menambahkan, pihaknya memberikan waktu *satu minggu* kepada pemerintah kota untuk menunjukkan langkah nyata dan perbaikan yang signifikan.

“Jika dalam waktu satu minggu tidak ada pembenahan yang jelas dan terukur, HMI Cabang Ciputat siap menurunkan massa aksi sebagai bentuk kontrol sosial dan tanggung jawab moral kami kepada masyarakat,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa langkah tersebut akan dilakukan secara konstitusional, dengan tujuan mengingatkan bahwa pemerintahan yang baik harus dimulai dari lingkungan yang bersih dan tertata.

“Kota yang mengusung nilai religius seharusnya menjadi teladan dalam menjaga kebersihan. Sebab iman, dalam konteks kebijakan publik, harus terlihat dari tindakan nyata,” ujar Irhas.

HMI Cabang Ciputat menyatakan akan terus mengawal persoalan ini hingga ada perubahan konkret yang dirasakan langsung oleh masyarakat.

tag: #hmi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement