Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 01 Jul 2019 - 12:07:10 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi X Minta Kuota PPDB Siswa Berprestasi Ditambah

tscom_news_photo_1561957630.jpeg
Siswa SD (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih berkomentar terkait kasus pembakaran piagam penghargaan yang dilakukan siswa di Pekalongan sebagai akibat tidak diterima di SMP impiannya.

Kasus ini sempat menarik perhatian masyarakat. Ia berharap kejadian itu tak terulang dan dijadikan bahan evaluasi untuk pemerintah.

Atas kasus itu, nantinya Komisi X DPR RI akan melakukan evaluasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2020. Fikri juga akan meminta supaya kuota PPDB untuk siswa berprestasi ditambah.

"Pembakaran piagam jangan terulang lagi. Jadi kalau kuota siswa berprestasi sekarang ini hanya 5 persen, sebaiknya ditambah dijadikan 15 hingga 25 persen," kata Fikri di Jakarta, Senin (1/7/2019).

Politisi PKS ini mengatakan, perlu ada sosialisasi yang lebih banyak kepada masyarakat, sehingga tidak ada anak atau orang tua yang frustrasi.

Padahal sistem zonasi ini diberlakukan agar jarak rumah dengan sekolah tidak jauh, sehingga bisa mengurangi risiko dalam berkendara dan pemerataan siswa.

"Karenanya tidak ada lagi sekolah favorit, karena semua sekolah bisa menjadi sekolah favorit," jelasnya.

Diketahui, seorang siswa berprestasi sebuah SD Negeri di Pekalongan membakar belasan piagam penghargaan pada beberapa hari lalu. Aksi ini sempat viral di media sosial. Ia sengaja membakar piagam penghargaannya yang telah ia dapat selama menjadi siswa SD, namun karena kecewa tidak diterima di SMP Negeri impiannya. (ahm)

tag: #pendidikan  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...