Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 01 Jul 2019 - 22:20:43 WIB
Bagikan Berita ini :

Dukung Bamsoet Jadi Caketum Golkar, Arman Amir Terancam Sanksi dari DPP MKGR

tscom_news_photo_1561994443.jpg
Bamsoet (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Umum DPP Ormas MKGR, Tumpal Sianiparmenegaskan, pihaknyaakan memberikan sanksi tegas kepada Wakil Ketua Umum DPP MKGR Arman Amir.

Hal ini lantaran Arman telah membawa-bawa nama DPP Ormas MKGR untuk mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar.

Tumpal menyatakan, bahwa sampai saat ini DPP Ormas MKGR dibawah kepemimpinan Roem Kono belum memutuskan apakah akan mendukung Bamsoet sebagai Caketum Golkar pada Munas Golkar yang akan diselengarakan Desember 2019.

Menurutnya, jika belum adapersetujuan atau keputusan dari DPP Ormas MKGR, maka Arman telah melanggar konstitusi DPP Ormas MKGR.

"Nah,kalau itu tidak ada semua, maka dia sudah menabrak konstitusi DPP Ormas MKGR. Terlepas dia mendukung siapapun juga dalam persiapan Munas partai golkar maka ini harus sesuai internal DPP Ormas MKGR, mau dia dukung si A atau si Z itu urusan kedua tapi langkah yang diambil itu, yang sifatnya langkah eksternal politik itu sudah melanggar aturan," tegas Tumpal saat dihubungi wartawan, Senin (1/7/2019).

Secara prinsip, lanjut Tumpal, Arman sudah kena sanksi hanya tinggal formal. Untuk itu dirinya mengingatkan kepadaseluruh keluarga besar Ormas MKGR untuk berdisiplin dalam komunikasi politik, khususnya pengurus yang ada di jajaran internal DPP Ormas MKGR.

"Kalau tidak dia sudah buat kesalahan konstitusional, sudah pasti kena sanksi. Dari dulu DPP Ormas MKGR tidak ada dualisme, tidak ada kepentingan idividu memecah barisan DPP Ormas MKGR. Boleh diluar gonjang-ganjing tapi di dalam kita tetap solid dibawah kepemimpinan Roem Kono atau Sekjen dibawah Adies Kadir," tegas dia.

Untuk itu, dirinya meminta Amran tak kaget jika ada surat dari DPP Ormas MKGR atas pencopotan dirinya sebagai Wakil Ketua Umum salah satu ormas pendiri Partai Golkar ini.

"Bahwa nanti ada saksi tegas dari DPP Ormas MKGR itu adalah lumrah untuk saudara Amran tidak usah kaget atau kepada siapapun yang melakukan hal yang sama. Kalau itu tidak dilakukan oleh DPP kami yang akan meminta diberikan saksi tegas," jelasTumpal.

Namun, Tumpal sedikit membocorkan arah politik DPP Ormas MKGR dalam Munas Partai Golkar yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.

"Sebenarnya dalam pembahasan di internal sudah ada, artinya kita sudah melakukan evaluasi kepemimpinan yang sedang berjalan dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Kita sudah evaluasi beliau sudah berhasil mempertahankan marwah Partai Golkar, pertama konsistensi terhadap keputusan Munas yaitu mendukung sepenuhnya Jokowi sebagai presiden periode2019-2024," katanya.

Kedua, lanjut dia,Partai Golkar dalam Pemilu 2019 telah berhasil menempatkan posisi kedua partai secara nasional. Sehingga, dibawah kepemimpinan Airlangga positif baik secara pribadi maupun sebagai Ketua Umum mempertahankan fungsi dan tanggungjawabnya.

"Oleh karena itu kemungkinan besar kami mendukung Airlangga Hartarto hanya ditempatkan keputusan organisai saja," tukasnya.

Sebelumnya, Musyawarah Kekeluargaan Gotong-Royong (Ormas MKGR), menyerahkan surat dukungan kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo, untuk maju sebagai calon ketua umum DPP Partai Golkar.

Penyerahan surat dukungan diserahkan Wakil Ketua Umum DPP MKGR Arman Amir langsung kepada Bambang Soesatyo di kediaman Bamsoet di Jakarta, Senin (1/7/209).

“Airlangga sebagai ketum gagal mengkonsolidasikan partai sehingga perolehan suara turun drastis menjadi 85 kursi,” kata Arman. (Alf)

tag: #bamsoet  #partai-golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement