Berita
Oleh ferdiansyah pada hari Selasa, 16 Jul 2019 - 08:07:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Pengamat: Rakyat Butuh Waktu Lakukan Rekonsiliasi Sosial

tscom_news_photo_1563239235.jpg
Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, rakyat membutuhkan waktu untuk melakukan rekonsiliasi sosial. Oleh karenanya diperlukan kebijaksanaan dari para elite untuk tidak memprovokasi dan memanas-manasi suasana.

“Mungkin ada sebagian masyarakat memerlukan waktu untuk melakukan rekonsiliasi sosial,” ujar Titi di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Menurut dia, saat ini elite politik harus merangkul kembali masyarakat, terutama pascapertemuan antara Presiden Terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Sabtu lalu.

“Yang perlu dijaga para elite di sekitar mereka, adalah bagaimana semua pihak dapat mendinginkan suasana dan merangkul kembali masyarakat yang terbelah dan terkooptasi akibat pilpres,” jelas Titi.

Dia juga menyatakan, pertemuan Jokowi-Prabowo merupakan pendidikan politik yang sangat kuat.

“Perbedaan pandangan, pilihan dan aspirasi politik yang terjadi pada proses pemilu, tidak harus diikuti oleh perselisihan atau permusuhan politik,” kata Titi.

Sebelumnya presiden terpilih Joko Widodo naik MRT dengan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dari stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu (13/7).(plt)

tag: #pilpres-2019  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...