JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Gerindra, Ahmad Riza Patria menyatakan, pihaknya memang mengincar kursi pimpinan MPR RI.
Dan jika terpilih nanti sebagai ketua MPR, Gerindra akan mendorong pencanangan GBHN (Garis Besar Haluan Negara) yang sempat tertunda.
"Kita ingin ke depan bangsa indonesia ini punya sistem yang baik, komprehensif, dan holistic di antaranya GBHN, jangan kebijakan negara atas nama rakyat ditentukan oleh satu dua orang atau kelompok tertentu," kata Riza di Jakarta, Jumat (26/7/2019).
"MPR itu representasi masyarakat dan daerah, di situlah yang paling sempurna, paling lengkap rakyat Indonesia," tambahnya.
Lebih jauh, Riza mengatakan, waktutiga bulan menjelang pelantikan sesuatu bisa berubah. Termasuk ketentuan pemegang tampuk pimpinan MPR dan komposisi pimpinan MPR yang terdiri dari 5 perwakilan, 4 orang partai dan 1 orang dari DPD.
"Bisa saja dalam waktu dekat ini sebelum 1 Oktober, bisa saja. Ada revisi terkait UU karena MPR dianggap besar, representasi semua partai masuk sembilan-sembilannya masuk bisa saja. Kemudian DPD bisa saja dua. Itu sah-sah saja, jangan dianggap itu pragmatis, itu suatu solusi," jelasnya. (ahm)