JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Dari hari ke hari kualitas udara Jakarta kian buruk. Ada 1001 cara untuk selamat dan terhindar dari dampak negatif yang ditimbulkannya.
Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto, kondisi udara Jakarta sangat mengkhawatirkan dan dapat menimbulkan dampak pada kesehatan.
Agus menyarankan beberapa cara untuk mengindari risiko berinteraksi dengan udara buruk. Berikut cara-cara tersebut:
1. Beralih dari kendaraan pribadi ke moda transportasi massal.
2. Meminimalkan terkena pajanan polusi udara, seperti mengurangi aktivitas di luar ruangan saat kualitas udara tidak sehat, mengindari aktivitas fisik berat, termasuk olah raga.
3. Apabila beraktivitas di luar ruangan, hindari area dengan kualitas udara yang tidak sehat dan berbahaya.
4. Memantau kualitas udara secara berkesinambungan untuk bisa mengambil keputusan beraktivitas di luar rumah
5. Menggunakan masker atau respirator untuk mengurangi masuknya partikel ke saluran napas dan paru (terutama bila beraktivitas di luar ruangan).
6. Gunakan masker atau respirator dengan kemampuan filtrasi partikel yang maksimal, di atas 95 persen.
7. Gunakan masker atau respirator secara benar dan tepat. Penggunaan masker atau respirator yang tidak benar, akan mengurangi efektivitas proteksi menyaring partikel.
8. Apabila berkendaraan mobil, tutup semua jendela mobil dan nyalakan AC dengan mode "recirculate".
9. Apabila berada di dalam ruangan, jaga kualitas udara tetap baik, dengan tidak menambah polusi udara, misalnya merokok.
10. Memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan, dimana pada beberapa penelitian dilaporkan dapat mengurangi dampak polusi udara. (plt)