Jakarta
Oleh Jihan Nadia pada hari Rabu, 07 Agu 2019 - 18:50:00 WIB
Bagikan Berita ini :

DPRD DKI Gelar Bimtek ke Pulau Dewata, Pengamat: Memalukan!

tscom_news_photo_1565177885.jpg
Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Rapat bimbingan teknis (bimtek) 106 Anggota DPRD DKI Jakarta ke Pulau Dewata Bali, menuai sorotan. Pasalnya, acara yang berlangsung tiga hari 5-7 Agustus tersebut digelar menjelang akhir masa jabatan dewan periode 2014-2019.

Kesan plesiran di masa akhir jabatan sebagai anggota dewan pun akhirnya bermunculan.

Direktur Center for Budget Analyais (CBA) Uchok Sky Khadafi, menilai perilaku Anggota DPRD DKI tersebut sangat memalukan. Mereka disebut Uchok tidak memiliki rasa kebajikan, sebab acara Bimtek yang dilakukan di akhir masa jabatan tidak bermanfaat.

“Sangat tidak penting di akhir jabatan (DPRD) melakukan acara Bimtek. Seharusnya anggota Dewan harus introspeksi diri, masih banyak aspirasi warga Jakarta yang belum terpenuhi. Bukannya malah mikirin jalan-jalan,” ujar Uchok saat dihubungi, Rabu (7/8/2019).

Menurutnya, budaya pemerintahan daerah yang ingin menghilangkan korupsi tak sejalan jika menggantikannya dengan agenda jalan-jalan. Hal ini, dikatakan Uchok harus dievaluasi pada APBD DKI 2020.

Ia menilai hal itu jelas bertolak belakang dengan semangat Presiden Jokowi yang mengedepankan kesederhanaan dalam memimpin bangsa. Dengan maraknya agenda plesir dewan, menurutnya justru merusak semangat Jokowi dalam memberantas kebocoran anggaran di semua level pemerintahan.

“Sudahlah jalan-jalan itu stop. Jangan presidennya menghemat, di Jakarta legislatif dan eksekutifnya malah hamburkan uang. Ini sangat memalukan,” cetus Uchok.

Sementara Pengamat Kebijakan Publik Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengatakan Anggota DPRD pintar melakukan penyerapan anggaran namun dibungkus dengan acara Bimtek.

“Kita harus apresiasi teman-teman DPRD DKI yang pintar menyerap anggaran. Salah satunya dengan menggelar Bimtek di Bali,” kata Amir di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Menurut Amir, kegiatan Bimtek secara tidak langsung mengantarkan 28 Anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang akan mengikuti Kongres V PDIP yang digelar di Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar 8-11 Agustus 2019.

“Bimtek ini juga jadi bentuk solidaritas 78 Anggota DPRD mengantarkan 28 Anggota Fraksi PDIP yang akan ikut Kongres PDIP di Bali,” ujar Amir.

Biasanya Bimtek itu digelar ketika organisasi atau individu akan melalui sesuatu yang baru. Tapi Bimtek yang digelar diakhiri masa jabatan itu menjadi aneh,” imbuhnya.

Di tempat terpisah, Sekertaris DPRD (Sekwan), Yuliadi mengatakan, keberangkatan DPRD DKI ke Bali untuk mengikuti acara Bimtek tidak melanggar aturan. Bimtek yang dilakukan sesuai Permendagri 133 tahun 2017 jo 14 tahun 2018.

“Bimtek kan sudah diatur dalam Permendagri 133 tahun 2017 jo 14 tahun 2018 orientasi dan pendalaman tugas setahun ditetapkan enam kali ( 3 didalam kota, 3 diluar kota). Apalagi memang sesuai RKT dewan telah diperkuat dalam Bamus untuk Bimtek luar kota pada bulan Agustus. Jadi sangat wajar,” jelas Yuliadi. (Alf)

tag: #dprd-dki  #pemprov-dki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...