Jakarta
Oleh Jihan Nadia pada hari Jumat, 23 Agu 2019 - 11:15:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Bekasi dan Depok Ingin Gabung ke DKI, Anies: Itu Wewenang Pusat

tscom_news_photo_1566533712.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara soal keinginan Kota Bekasi dan Depok bergabung menjadi bagian dari DKI Jakarta.

Menurut Anies, tentang status tata pemerintahannya, itu sepenuhnyaada di pemerintah pusat. Jadi bukan pendapat DKI.

"Ini adalah keputusan di pemerintah pusat. Bagi saya, saya akan melihatnya secara konstitusional. Apabila pemerintah pusat memutuskan ada perubahan dalam pembagian tata pemerintahan, kami akan taat,"kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/8/2019).

"Apabila pemerintah pusat merasa ini tetap seperti sekarang, kami juga taat. Bagi kami tidak perlu beropini, karena itu keputusannya bukan wewenang DKI, itu wewenangnya pusat. Tapi kalau sebagai proses, silakan saja. Saya tidak bisa menganjurkan, saya juga tidak bisa melarang," tegasnya.

Meskipun, kata Anies, selama ini bila dilihat secara perekonomian kedua wilayah tersebut memang sudah terintegrasi.

"Secara perekonomian memang kawasan ini sudah terintergrasi. Secara perekonomian, itu kenyataannya. Bahkan kami di Jakarta ketika menentukan upah sektoral, itu melihat kesamaan antarwilayah untuk membuat sektor-sektor itu memiliki upaya yang sama," katanya.

"Karena misalnya ada gerai yang sama, satu buka di Jakarta Timur terus menyeberang perbatasan jadi Bekasi. Itu kita samakan. Karena memang sudah terintergrasi," sambung Anies.

Meskipun begitu, Anies berharap seluruh warga di luar DKI juga mendapatkan pelayanan yang layak.

"Bagi seluruh rakyat, rakyat enggak boleh merasakan ada perbedaan, rakyat harus merasakan sama, pelayanan sama, pembangunan sama," jelasnya.

Karena itu harus bekerja sama. Semangat itu yang saya sampaikan. Karena itu, bagi kami di Jakarta ketika mendukung program pembangunan di Tangerang dan Bekasi, itu adalah bagian dari kita menunaikan kewajiban sama-sama sebagai penyelenggara negara," tutup dia (Alf)

tag: #pemprov-dki  #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...