Diantara manusia, ada yang mengaku beriman, tetapi mereka bukan termasuk orang beriman.
Jika dikatakan pada mereka; Jangan berbuat kerusakan! Mereka menjawab; Justru kamilah orang-orang yang melakukan perbaikan.
Mereka merasa sedang memperbaiki agama ini dengan standar modernisme barat; humanisme, pluralisme, ham. Tetapi tanpa sadar, sejatinya mereka justru sedang merusak aqidah mereka sendiri.
Mereka menginterpretasi Islam dengan standar filsafat dan hermeneutika barat. Jika diingatkan untuk kembali kepada tafsir & ushul fiqih ulama terdahulu, mereka berkata; "Kami tidak perlu meminjam kaca mata ulama masa lalu".
Mereka mengaku beriman. Tetapi ketika berangkul mesra dengan kafirin, mereka mengatakan; "we choose rahma". Sementara pada sesama muslim, galak bak anjing penjaga.
Di dalam dadanya ada penyakit hasad. Sehingga semua yang dilakukan saudara muslim lain yang tak segolongan, harus dibubarkan!.
Kemudian Allah menambah penyakit hasad itu agar semakin menjadi.
Allah mengunci hati dan pendengaran mereka. Sedangkan matanya dibutakan dari kebenaran.
Mereka menjual petunjuk dengan kesesatan. Suatu perniagaan yang sangat merugikan.
Mereka bermaksud menipu Allah dan muslimin, tetapi sesungguhnya mereka tidak menipu suapapun kecuali diri mereka sendiri.
(Q.S. Al Baqarah 2; 8 - 16)
Jogja 3919
@doniriw
t.me/doniriw_channel
fb.me/doniriwchannel
#munafiq #doniriw