Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 08 Sep 2019 - 12:08:40 WIB
Bagikan Berita ini :

AHY: Pemindahan Ibu Kota Harus Pikirkan Sistem Kehidupan

tscom_news_photo_1567919320.jpeg
(Sumber foto : Istimewa)

BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) - Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, rencana pemerintah memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan, harus dibarengi dengan sistem kehidupan.

Menurutnya, Pemerintah jangan hanya sibuk dengan pembangunan infrastruktur saja, namun harus prioritaskan menciptakan SDM yang berkualitas.

"Jadi memindahkan ibu kota bukan hanya aspek infrastruktur saja, tapi sejauh sistem kehidupan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya sebuah ekosistem yang positif karena kita tidak ingin gagal," kata AHY di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/9/2019).

Kendati demikian, AHY menilai, kebijakan pemindahan ibu kota dikeluarkan bukan tanpa perhitungan.

Tetapi, telah dikaji secara mendalam dengan melibatkan berbagai kalangan termasuk akademisi.

"Kita berharap dan saya yakin pemerintah akan terus melakukan kajian-kajian yang mendalam," ujarnya.

"Sehingga apapun yang diputuskan telah mengakomodasi pandangan dan masukan dari berbagai elemen termasuk dari akademisi dan ekonomi," jelasnya.

tag: #pemindahan-ibu-kota  #agus-yudhoyono  #partai-demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GMIE 2045 Dukung Desakan Pengamat Hardjuno untuk DPR Bahas RUU Perampasan Aset Pasal per Pasal

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 13 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan Millennial Indonesia Emas (GMIE 2045) menyatakan dukungan penuh terhadap pandangan pengamat kebijakan publik Hardjuno Wiwoho yang meminta DPR membahas Rancangan ...
Berita

Ketum SOKSI Ali Wongso Apresiasi Saraswati Teladan Jiwa Besar, Saatnya DPR & Pemerintah Bercermin

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Saraswati untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR karena merasa telah menyakiti hati rakyat, meski tanpa maksud buruk, adalah tindakan yang sangat jarang ...