Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 20 Mei 2015 - 18:00:06 WIB
Bagikan Berita ini :

'Pidato Jokowi di KAA Hanya Gertakan untuk Pinjam Uang'

59Jokowi.jpg
Jokowi (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Belum genap satu bulan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 berakhir, Presiden Joko Widodo sudah 'melanggar' ucapannya sendiri.

Saat pidato pembukaan KAA, Jokowi dengan tegas menyatakan ingin mengenyampingkan dominasi Bank Dunia, International Monetary Fun (IMF), dan Asia Development Bank (ADB) terhadap perekonomian Indonesia. Namun hari ini, Rabu (20/5/2015), terbukti pidato itu hanya sekadar retorika belaka.

"Ternyata Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kritik keras kepada Bank Dunia supaya Bank Dunia mau memberikan pinjaman kepada Indonesia. Kritikan Jokowi dijadikan ucapan basa basi bukan untuk menolak pinjaman, tetapi untuk menarik pinjaman," kata direktur CBA Centre For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi pada TeropongSenayan, Rabu (20/5/2015).

Dengan demikian, kata Uchok, bila Indonesia dapat pinjaman sebesar Rp143 triliun atau 11 milyar dolar AS dengan kurs saat ini, yakni Rp13.000 per dolar AS, maka dapat dikatakan itulah prestasi Jokowi yang paling tidak disukai sejarah.

"Mendapat pinjaman dari Bank Dunia bukan suatu kebanggaan bagi negara ini. Akan hanya menjadi beban buat anak cucu saja karena mereka akan bayar, dan seharusnya Jokowi itu harus menolak dana pinjaman ini. Konsisten dong dengan pidato Jokowi waktu KAA," pintanya, tegas. (iy)

tag: #jokowi  #kaa  #bank dunia  #imf  #adb  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...