Oleh Ahmad Syaikh pada hari Minggu, 06 Okt 2019 - 10:39:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Yuk Berburu Makanan Khas Betawi di Festival Bongsang

tscom_news_photo_1570333178.jpg
Festival Bongsang (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Buat kamu para pecinta malkanan khas Betawi rasa-rasanya wajib deh datang ke Festival Bongsang.

Pasalnya, di festival yang diselenggarakan di Jalan Raya Pasar Minggu Jati Padang, Jakarta Selatan sejak 5-6 Oktober ini menghadirkan beraneka ragam kuliner khas Betawi.

“75 persen stan yang berjualan dalam Festival Bongsang ini menjual makanan khas Betawi,” kata Koordinator Festival Bongsang Taufik Rahman di Jakarta, Minggu (6/10/2019).

Ya, pengunjung festival akan disuguhkan beragam makanan khas Betawi mulai dari dodol Betawi, geplak, kue cincin, wajik, kembang goyang, kerak telor, bir peletok dan lain-lain.

Menariknya, pengunjung tidak perlu khawatir kantongnya jebol karena harga makanan yang dijual di festival ini masih tergolong bersahabat.

Seperti dodol betawi, geplak, kembang goyang, kue cincin, wajik, hanya dibanderol Rp15.000, bir peletok hanya Rp5.000, dan kerak telor Rp25.000.

Sekedar informasi Festival Bongsang merupakan acara kebudayaan yang diselenggarakan Kecamatan Pasar Minggu dan didukung Suku Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Selatan. (ahm)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Oleh Ariady Achmad dan team teropongsenayan.com
pada hari Jumat, 20 Jun 2025
Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...