Oleh Jihan Nadia pada hari Senin, 07 Okt 2019 - 16:36:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Kritik Rumdin Gubernur, Gerindra: PSI Terlalu Bernafsu Serang Anies

tscom_news_photo_1570440978.jpg
Rumah dinas Gubernur DKI di Menteng, Jakarta Pusat. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PSI mengkritik anggaran renovasi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Partai baru itu menuding Anies tidak mencerminkan keberpihakan kepada rakyat kecil.

Menanggapi hal itu, Gerindra tak terima. Partai besutan Prabowo Suboanto itu menganggap tudingan PSI tersebut jelas di0aksakan dan tidak berdasar.

"PSI sudah menyerang Anies secara terbuka," kata Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, Senin (7/10/2019).

Syarif mengatakan, anggaran sudah diajukan sejak 2017. Tapi proses renovasi tidak terealisasi hingga saat ini.

"Rumah dinas gubernur sudah banyak yang rusak dan sejak 2017 diusulkan direhab tapi belum juga terealisasi," jelas Syarif.

Syarif menyebut PSI naif dengan tudingannya. Mereka dinilai terlalu bernafsu menyerang Anies.

Sebab, menurut Syarif, tidak ada kaitan renovasi rumah dinas dengan keberpihakan kepada rakyat kecil.

"Tak ada kaitannya soal narasi rakyat kecil yang sedang dibangun Anies dengan urusan rumah dinas. Sudah dua tahun Anies tak menempati rumah dinasnya. Penilaian PSI naif dan terkesan menyerang Anies," tutur Syarif.

Sebelumnya, anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengkritik renovasi rumah dinas gubernur. Dia meminta anggaran tersebut dialihkan untuk perbaikan sanitasi tersebut.

"Kalau sudah berarti ada masalah di serapan. Kalau belum ada, lebih baik anggaran buat rumah dinas gubernur dialihkan ke sana. Agar narasi rakyat kecil Pak Anies nggak hanya retorika," tutur William saat dimintai konfirmasi terpisah. (Alf)

tag: #pemprov-dki  #anies-baswedan  #psi  #dprd-dki  #partai-gerindra  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...