Oleh pamudji pada hari Selasa, 15 Okt 2019 - 07:27:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Negara Sudah di Jalur Benar, UUD 1945 Tak Perlu Diamandemen

tscom_news_photo_1571099233.jpeg
Ilustrasi pembangunan (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirajuddin Abbas menegaskan, saat ini tidak perlu amandemen UUD 1945. Abbas beralasan, sampai sekarang negara sudah berada di jalur yang benar.

"Kita belum melihat urgensi dari amendemen UUD 1945. Setidaknya saya pribadi tidak melihat ada urgensi untuk amandemen sebagian atau keseluruhan," ujar Abbas dalam diskusi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Senin (14/10/2019).

Selain itu, lanjut Abbas, negara juga sedang mengalami kemajuan dalam pembangunan nasional. Itu setelah dilakukan reformasi di berbagai sektor. Sebagai contoh, reformasi di bidang pendidikan, kemiskinan dan lainnya. Fakta bahwa negara sudah berada di jalur yang benar diketahui melalui survei SMRC.

"Dalam survei, kami (SMRC) selalu kita tanyakan. Hasilnya, masyarakat berpandangan negara berjalan ke arah yang benar," tegas Abbas.

Disamping itu, Abbas juga mengkritisi pembahasan amandemen 1945. Semestinya, pembahasan amandemen 1945 melibatkan masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan membuka ruang publik untuk turut berpartisipasi dalam membahas amandemen 1945.

"Sehingga para akademisi, aktivis bisa terlibat dalam pembahasan itu. Sebab kalau tidak dilibatkan maka sebenarnya amandemen 1945 itu hanya sebatas kepentingan partai politik, jadi ini bahaya," tutupnya.(plt)

tag: #uud-45  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Berita

DPR Soroti Kasus di Karawang: Kekerasan Seksual Tak Bisa Selesai di Luar Peradilan, Pemaksaan Perkawinan Bisa Dipidana

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez menyoroti kasus miris dugaan pemerkosaan yang dialami mahasiswi di Karawang, Jawa Barat, yang kemudian dimediasi untuk ...
Berita

Telkom Optimalkan ESG dalam Strategi Korporasi, Hadirkan Dampak Positif bagi Masyarakat dan Lingkungan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) bukan sekadar tren global atau bentuk kepatuhan terhadap regulasi, melainkan telah menjadi kerangka strategis ...