JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sejumlah aktivis di Jakarta menggelar syukuran dua tahun kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (16/10/2019) malam. Dalam dua tahun kepemimpinan Anies, mereka menyoroti masalah ekonomi dan kesehatan.
Beberapa aktivis diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah serta harapan kepada Gubernur Anies yang hadir dalam acara syukuran tersebut. Salah satunya yaitu, Sekertaris KONI DKI Jakarta, Djamran.
Dia mengatakan, pembangunan infrastruktur memang sudah menjadi kewajiban Gubernur dalam membangun sebuah kota. Namun, ada hal yang belum disentuh yaitu masalah Ekonomi.
"Perekonomian belum bergerak," kata Djamran di lokasi.
Djamran menyarankan agar masyarakat diperdayakan dalam menggerakkan ekonomi di wilayah. Misalnya saja dalam pembuatan seragam sekolah. Dimana sekolah yang ada di satu kelurahan diwajibkan membeli seragam dari produksi warga di kelurahan tersebut. Begitu juga dengan catering dan sebagainya.
"Kalau diperdayakan seperti itu, saya rasa ekonomi akan bergerak," ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedanmengakui bahwa masalah Ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
Dia pun mencatat beberapa masukan masukkan pemberdayaan masyarakat yang disampaikan oleh para aktifis itu. Termasuk soal kesehatan yang disampaikan oleh beberapa aktifis tadi.
"Saya tidak menjawab dengan kata-kata. Semua akan saya jawab dengan karya. Masalah kesehatan saya juga sudah bicara kepada pimpinan rumah sakit pusat yang ada di Jakarta agar dapat mempermudah pelayanan kepada masyarakat Jakarta," pungkasnya. (Alf)