Oleh Jihan Nadia pada hari Sabtu, 19 Okt 2019 - 20:28:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Syaikhu Mengaku Siap Mundur dari DPR Jika Jadi Wagub DKI

tscom_news_photo_1571491706.jpeg
Ahmad Syaikhu (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat Ahmad Syaikhu menyatakan siap mundur sebagai anggota DPR RI jika dipilih menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi DKI Jakarta.

"Kalau memang itu terjadi, saya siap mundur dari DPR RI," kata Ahmad Syaikhu pada Rapat Kerja Wilayah DPW PKS Jawa Barat, di Kota Bandung, Sabtu (19/10), seperti dikutip dariAntara.

Menurut dia, hingga saat ini PKS belum mencabut keputusan penunjukan dirinya untuk menjadi kandidat Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

Syaikhu, dan Agung Yulianto ialah dua kader PKS yang menjadi dua kandidat Cawagub DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Jadi sebenarnya hingga saat ini saya berpegang pada amanah DPP PKS, karena prosesnya yang berlarut-larut hingga saya dilantik jadi anggota DPR. Dan sepanjang belum ada pencabutan, SK ini tetap berlaku. Kecuali kalau DPP PKS mencabut dan memerintahkan konsentrasi di DPR RI, saya akan menerima," katanya.

"Namun hingga saat ini DPP PKS belum mencabut jadi calon Wakil Gubernur DKI. Ini tentu harus saya perjuangkan," lanjut dia.

Menurut dia, persoalan Wagub DKI Jakarta ada di tangan DPRD DKI Jakarta sehingga ia mendorong pembahasan itu jadi agenda prioritas setelah pembahasan alat kelengkapan dewan.

"Ini kan mungkin dijadwalkan dewan, kalau dewan serius memilih Wagub DKI. Kalau gak serius, sampai akhir masa jabatan pun enggak akan selesai," katanya.

Ketika ditanyakan tentang kemungkinan Sandiaga Uno kembali jadi Wagub DKI, Syaikhu meyakini hal itu tidak akan terjadi.

"Dan kalau pun itu terjadi maka saya kira itu akan menjadi preseden yang enggak baik juga kalau beliau menerima tawaran ini. Jadi beliau dengan pencapresan kemarin adalah titik puncak. Kalau kembali lagi ke Wagub, masyarakat melihat enggak baik," kata Syaikhu.

Diketahui, kursi Wagub DKI sendiri telah kosong sejak Sandiaga Uno mundur demi mengikuti Pilpres 2019 mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Agustus 2018. Terhitung 13 bulan Anies Baswedan tidak memiliki wakil memimpin ibu kota. (Alf)

tag: #pks  #pemprov-dki  #dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...