Oleh Sahlan Ake pada hari Selasa, 26 Nov 2019 - 00:25:56 WIB
Bagikan Berita ini :

Cerita Megawati Soal Perintah Gus Dur 'Berdansa' Akibat Gempa Bengkulu

tscom_news_photo_1574702756.jpg
Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapatkan penghargaan dari BMKG, di kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) sore. (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Usai mendapat penghargaan sebagai "Tokoh Pelopor Penguatan dan Modernisasi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika untuk Kemanusiaan dan Lingkungan", Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri justru mengingatkan peran Presiden RI Keempat Alm. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Berbicara dalam acara penganugerahan di Gedung Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019) sore, Megawati mengaku tak menyangka dirinya akan mendapatkan anugerah ini. Baginya, ini tak mungkin terjadi bila dahulu dirinya tak ditugaskan oleh Gus Dur.

Penghargaan itu sendiri diberikan atas dedikasi Megawati yang berhasil memelopori bangkitnya kemampuan negara dalam menghadapi berbagai ancaman negara demi keselamatan masyarakat.

Untuk diketahui, saat Gus Dur menjadi presiden, Megawati adalah wakil presidennya. Megawati mengenang, keputusan memodernisasi BMKG memang dikeluarkan saat dirinya menjabat presiden. Namun penugasan awalnya adalah justru datang dari Gus Dur.

"Saya agak bernostalgia. Tadi dikatakan memang keputusannya dibuat saya sebagai presiden. Namun penugasannya ketika saya menjadi wapres. Jadi penugasan oleh Presiden Gus Dur," kata Megawati.

Diingatnya, saat itu Indonesia mengalami keprihatinan mendalam akibat resesi dunia 1997. Saat itu, Negara betul-betul tidak memiliki uang. Dan harus mengurusi ratusan perusahaan kolaps dan macet lewat BPPN.

Megawati mengaku dirinya tak terlalu suka mendapat penugasan yang begitu berat oleh Gus Dur. Selain soal menangani bencana, dirinya juga harus menangani berbagai konflik horizontal yang terjadi. Untungnya, dalam menghadapi tugas berat itu, ada sosok Bambang Kesowo di Kementerian Sekretariat Negara.

Dari Bambang lah Megawati diajak memasuki dunia tersebut, hingga mengetahui bahwa BMKG saat itu hanyalah sub bidang di dalam struktur Departemen Perhubungan. Megawati pun langsung menyadari, menangani berbagai bencana takkan mungkin mantap bila struktur itu dipertahankan.

Megawati lalu langsung menghadap ke Gus Dur untuk menyampaikan hal itu. "Saya bilang. Kalau berdua saya omongnya akrab. "Mas, saya tak terima tugas ini kalau tak bisa diubah (struktur, red) ini," jelas Megawati.

Kepada Gus Dur, Megawati mengatakan badan yang baru harus dibangun dan harus berada langsung di bawah presiden ketika melaksanakan tugasnya. Dan Gus Dur langsung menyetujui semua yang disampaikan Megawati.

"Itulah awal mulanya saya membangun BMKG," katanya.

Dan perjalanan modernisasi BMKG itu sebenarnya tak mudah. Berbagai hambatan dirasakan, khususnya menyangkut pendanaan. Untungnya, menurut Megawati, Gus Dur selalu memberikan support.

Megawati mengingat momen ketika dirinya ikut turun ke lapangan. Saat itu di Bengkulu, dirinya diminta kembali karena gempa kemungkinan akan terjadi. Mengetahui itu, Megawati sebagai wakil presiden justru menolaknya.

"Saya bilang tak boleh. Jadi saya ikut membantu mengeluarkan orang keluar rumah sakit. Ternyata gempanya betul. Saya waktu itu bawa orang transfusi, saya sama dia seperti dansa karena bergoyang-goyang," kata Megawati sambil menirukan tubuh yang bergoyang akibat gempa. (Alf)

tag: #megawati-soekarnoputri  #bmkg  #gus-dur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement