Oleh Jihan Nadia pada hari Senin, 09 Des 2019 - 05:48:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Heroik, Abaikan Peluang Juara Casugay Selamatkan Arif yang Tergulung Ombak

tscom_news_photo_1575845312.jpg
Roger Casugay saat menolong atlet Indonesia Arif Nurhidayat, yang tergulung ombak besar pantai Monaliza di La Union, Filipina, Jumat (6/12/2019) (Sumber foto : istimewa)

PHILIPINA (TEROPONGSENAYAN)--Aksi heroik dilakukan peselancar Philipina, Roger Casugay, Jumat (6/12/2019). Dia rela melepas peluang memperoleh medali di cabang Selancar Longboard Putra, karena menolong atlet Indonesia Arif Nurhidayat, yang tergulung ombak besar pantai Monaliza di La Union, Filipina.

Casugay saat itu sebenarnya sedang bertanding melawan Arif. Namun, gelombang besar menggulung Arif sehingga terlepas dari papan selancar. Melihat kejadian itu, Casugay memilih bergegas menghampiri Arif dan berbagi papan selancar hingga ke tepi pantai. Dia abaikan urusan pertandingan.

Aksi heroik itu semula diunggah Jefferson Ganuelas, seorang peselancar lokal pada halaman Facebook pribadinya. Beberapa saat kemudian diunggah kembali dalam halaman facebook resmi Sea Games Filipina 2019.

Dalam halaman facebook Ganuelas, terlihat Arif mengangkat tangan Casugay, pesaing yang justru menjadi penyelamatnya saat terbawa ombak. Ganuelas juga menulis kronologi kejadian penyelamatan itu dalam halaman facebook yang menyertakan foto-foto yang diambilnya.

Ganuelas menjelaskan saat pertandingan sedang berlangsung, papan selancar milik Arif patah. Peselancar Indonesia itu terlempar dan terjatuh. Roger Casugay, yang adalah lawan tanding Arif, menolongnya tanpa memikirkan lagi perlombaan.

Ganuelas membubuhi hastag postingannya itu dengan : #pilipinoheart is so good.(dbs)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Lainnya
Ragam

KENANGAN 50 TAHUN KEMERDEKAAN RI Semua harapan keunggulan bangsa buyar karena politik ?

Oleh M. Said Didu
pada hari Minggu, 10 Agu 2025
17 Agustus 1995, tepat 50 Tahun Kemerdekaan RI.  Kami insan Teknologi saat itu yang dipimpin oleh Pak Habibie (saat itu sdh 8 tahun bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - BPP ...
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...