JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Gubernur DKI JakartaAnies Baswedan
mengatakan, perusahaan patungan antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) dan PT MRT Jakarta (Perseroda) akan menjadikan transportasi di Jakarta menjadi angkutan kelas dunia
"Harapannya transportasi Jakarta akan menjadi transportasi kelas dunia," kata Anies di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Menurut Anies, perusahaan ini akan mengikuti jejak kesuksesan Jak Lingko dengan menciptakan satu kartu perjalanan untuk semua moda nantinya. Anies mengungkapkan, ketika tercipta Jak Lingko, angka pengguna transportasi di Jakarta tahun 2019 menjadi 700.000 penumpang per hari. Padahal, di tahun 2017 angkanya baru menyentuh 338.000 penumpang per hari.
"Itu angkanya sudahdouble, padahal baru mengintegrasikan angkutan darat, belum kereta api," jelas Anies.
Selain itu, perusahaan patungan ini juga akan menyulap empat stasiun KRL eksisting menjadi Transit Oriented Development (TOD).
"Jadi ada empat stasiun yang nampak beda. Stasiun Senen, Juanda, Tanah Abang, dan Sudirman itu nanti orang merasakan terintegrasi," tuturnya.
Nantinya, stasiun-stasiun tersebut akan terhubung dengan moda transportasi lain seperti TransJakarta, angkutan umum (angkot), Jak Lingko, MRT, LRT, dan kereta bandara Railink.
Anies memaparkan, skema permodalan awal PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek ini akan dibagi. 51% dari PT MRT, 49% dari PT KAI.
"Sekarang kita menugaskan pimpinan MRT dan KAI. Permodalannya dibagi 51% DKI (MRT), dan 49% di KAI, ini nanti sesudah perencanaan akan lebih matang," kata Anies. (Al)