JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota DPR Fraksi Partai Golkar Singgih Januratmoko menyosialisasikan empat pilar berbangsa dan bernegara kepada masyarakat Kabupaten Klaten. Dalam sosialisasi itu, ia meminta masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan serta menghargai perbedaan.
Acara sosilisasi empat pilar ini dihadiri beberapa pembicara diantaranya H. Iwan, H. Prasetyo Sunaryo dan H. Singgih Januratmoko.
“Ini acara pertama kami, yaitu sosialisasi empat pilar kebangsaan harapannya dengan sosialisasi, setiap masyarakat bisa menghayati empat pilar sehingga tercipta kerukunan kebangsaan dimasyarakat," kata Singgih di gedung SDIT Budi Luhur, Jatinom, Klaten, Jum’at (22/11/2019).
Anggota Komisi VI DPR ini menyampaikan bahwa empat pilar berbangsa dan bernegara itu, Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhinneka Tunggal Ika.
Lebih lanjutnya, ia menyebutkan Pancasila sebagai dasar falsafah berbangsa yang menjadi pedoman kehidupan masyarakat.
"Tidak seperti kemaren, supaya tidak terjadi perpecahan atau apapun yang membuat kehidupan bermasyarakat menjadi tidak nyaman, masyarakat diharapkan agar sadar diri tujuan berbangsa," ucapnya.
Sementara, peserta Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dari Bonyokan, Jatinom, Klaten, H. Rosid Ridho mengatakan, bahwa sosilisasi empat pilar ini sangat bermanfaat dan semakin menambah wawasan kebangsaan bagi pribadi.
“Walaupun hal ini sudah ada sejak sekolah dulu (SMP, SMA, PT_red), namun kali ini lebih bisa mengingatkan kita pentingnya mengamalkan empat pilar tersebut,” pungkasnya.
Peserta sosialisasi mendapatkan Sertifikat dan sepaket buku, adapun empat pilar kebangsaan yaitu; Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR RI, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. (Al)