JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) — Belum selesai ancaman virus Corona dari Wuhan, China, kini muncul penyakit baruyang lebih mematikan. Dikutip dari Independent, penyakit mematikan itu muncul di Nigeria, Afrika dan mulai mewabah akhir Januari lalu. Tepatnya di negara bagian Benue, sebelah tenggara ibu kota Abuja.

Gejala yang ditunjukkan penyakit ini adalah muntah, radang dan diare. Berbeda dengan virus corona yang ditandai dengan demam dan flu.

Beberapa sumber menyebut sudah ada 15 orang meninggal dunia akibat penyakit misterius ini. Kemudian 100 orang juga dilaporkan terinfeksi penyakit ini.

Penyakit ini hanya butuh waktu setidaknya kurang dari 48 jam atau dua hari setelah terinfeksi untuk membunuh penderitanya. Sedangkan virus corona membutuhkan selama 14 hari masa inkubasi.

Menteri Kesehatan Nigeria, Osague Enharie, mengatakan penyakit itu bukanlah Ebola atau Lassa yang memang terkenal menyebar di Afrika. Namun, penyakit ini juga bukan diidentifikasi sebagai virus corona karena gejala yang muncul berbeda.

Osague telah mengumumkan kepada Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC) tentang situasi penyakit ini. Operasi tanggap darurat telah dilaksanakan di daerah yang terkena penyakit tersebut.

Meskipun demikian, penyakit ini juga belum diketahui asal muasalnya dari mana. Hanya saja ada dugaan bahwa penyebab utama penyakit ini adalah berasal dari bahan kimia yang digunakan untuk menangkap ikan, namun sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri. (Bng)