JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Pengamat media sosial, Denny Siregar menyinggung pemberitaan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengenai dugaan Manipulasi Rekomendasi TACB.
Menurutnya kalau benar begitu, seharusnya pihak kepolisian sudah mulai bergerak menangani kasus ini, karena sudah masuk kedalam kategori penipuan.
“Kalau benar @aniesbaswedan memanipulasi rekomendasi supaya dapat ijin dari @KemensetnegRI untuk penyelenggaraan Formula E di Monas, seharusnya @DivHumas_Polri sudah mulai bergerak karena itu sudah masuk penipuan,” tulis Denny dalam akun twitter pribadinya @Dennysiregar7, Kamis (13/2/2020) malam.
Selain itu, Denny juga menuliskan sindirian yang tajam untuk mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
“Mau jadi Gubernur nipu rakyat..Sudah jadi Gubernur, masih aja nipu rakyat..,” tulis Denny.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan tidak benar bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mendapatkan rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) DKI Jakarta untuk menggelar formula E 2020 di kawasan Monas.
"Kami sebagai ketua dewan, dari fraksi kami, melihat ada manipulasi lagi, bahwa seakan-akan kepala cagar budaya ini mengiyakan, padahal belum dikonfirmasinya," kata Prasetyo di Kantor Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Sebelumnya, Anies mengaku telah mendapat rekomendasi TACB dalam surat nomor 61/-1.857.23 yang dia kirimkan kepada Menteri Sekretaris Negara yang juga Ketua Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka Pratikno, Selasa (11/2/2020). (Al)