JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Yandri Susanto mengungkapkan, komposisi kepengurusan DPP PAN dibawah kepemimpinan Zulkifli Hasan pasca Kongres akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.
"Yang jelas tidak semuanya kita akomodir karena slotnya terbatas," tandas Politikus PAN itu dalam konferensi pers yang digelar di resto Pulau Dua Senayan Jakarta, Selasa (18/02/2020).
Dikatakannya, struktur kepengurusan DPP PAN nantinya akan mengacu kepada AD/ART yang baru.
"Menyusun kepengurusan sesuai AD/ART. Kita tidak mungkin memasukan semuanya," ungkapnya lagi.
Yandri berharap pasca kongres ini semua kader PAN solid dan bersama-sama membangun partai.
Untuk diketahui, dalam Kongres PAN ke V di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu Zulkifli Hasan berhasil menyingkirkan lawan-lawannya seperti Mulfachri Harahap, Asman Abnur dalam memperebutkan kursi ketua umum PAN periode 2020-2025.
Dalam Kongres PAN ke V itu juga sempat diwarnai kericuhan antar pendukung Caketum PAN waktu itu dimana pendukung kedua kubu (kubu Zulhas yang diantaranya didukung Yandri Susanto dan Mulfachri Harahap salahsatunya didukung Hanafi Rais) saling lempar kursi.
Aksi lempar kursi menjadi tradisi baru yang dicontohkan partai yang lahir dari rahim reformasi (PAN) sekaligus preseden buruk dalam iklim demokrasi saat ini.
Demokrasi sejatinya tidak menghendaki perbedaan pendapat diselesaikan dengan jalan kekerasan seperti lempar kursi
"Kita guyub kembali. Di PAN semuanya solid. Gak ada kubu-kubuan," pungkasnya. (Bng)