JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Panitia Kerja (Panja) Jiwasraya Komisi VI DPR Aria Bima menyebut bahwa DPR akan menggelar rapat gabungan bersama Komisi III dan Komisi XI membahas terkait penyehatan PT Asuransi Jiwasraya.

Rapat Gabungan tersebut rencananya dilaksanakan setelah reses dan salah satu pimpinan DPR akan memimpin rapat gabungan tersebut.

"Kami akan melakukan rapat gabungan antara Komisi III, Komisi VI, dan Komisi XI dan rapat gabungan tersebut akan dipimpin oleh salah satu pimpinan DPR RI, Rapat gabungan ini rencananya diselenggarakan setelah reses," ujar Aria ketika dihubungi Teropong Senayan, Selasa (25/02/2020).

Teropong Juga: Sikapi Mega Skandal Jiwasraya, Ketua Panja: Susah Loh

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini berharap kalau rapat gabungan ini Menteri BUMN Erick Thohir dan pihak Jiwasraya dapat menghadiri rapat gabungan tersebut supaya dapat segera mengetahui opsi penyehatan apa yang dapat dilakukan untuk perusahaan asuransi berplat merah tersebut.

"Kami sangat berharap kalau Menteri BUMN serta pihak Jiwasraya dapat bergabung dalam rapat tersebut supaya kita segera mendapatkan opsi agar dana nasabah bisa segera dikembalikan," ucapnya.

Sebelumnya, ada opsi kalau pemerintah akan mengucurkan dana 15 Triiun rupiah untuk menyelamatkan perusahaan asuransi tersebut.
Menurut Aria Bima bahwa informasi mengenai pemerintah akan menyuntik dana 15 Triliun tersebut masih sebuah rencana penyehatan dan opsi lain masih dalam tahap pengkajian bersama.

"Ya inikan masih rencana, belum pasti juga, masih opsi-opsi kalau diumumkan ngapain. Kalau opsi di manapun itu menyangkut eksesnya," ujar Aria.

Ia menambahkan kalau opsi penyehatan seperti PMN, Holdingnisasi, atau privatisasi masih bersifat opsional karena menyelesaikan kasus Jiwasarya bukan hal yang mudah.

"Ini masih opsi dan belum final, misal PMN ya orang yang punya duit (calon investor) juga pasti bingung mengenai kepastian penyehatan ini, susah loh (menyelesaikan Kasus Jiwasraya)," tambahnya.