Oleh Aries Kelana pada hari Kamis, 12 Mar 2020 - 20:27:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Kuasa Lawan COVID, Iran Minta Bantuan IMF

tscom_news_photo_1584019673.jpg
Wabah Virus Corona di Iran (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Serangan virus Corona begitu dahsyatnya, sehingga perekonomian negara pun ikut tergerus. Salah satunya Iran yang dikenal sebagai produsen minyak. Kekayaan dari perolehan bahan bakar minyak dan gas tak berdaya menghadapi kedatangan COVID-19 yang bertubi-tubi.


Akhirnya pemerintah Iran pun menyerah dan terpaksa meminta bantuan dana dari Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp70 triliun. Gubernur Bank Sentral Iran Abdolnaser Hemmati telah mengirimkan surat permintaan dana bantuan IMF yang akan dimanfaatkan untuk memerangi virus mematikan tersebut.

Jika disetujui IMF, seperti dilansir situs the Indiatimes.com (12/3/2020), maka permintaan Iran ini yang kedua kali dilakukan Iran setelah yang pertama terjadi pada 1962.

Permintaan Iran ke IMF wajar dilakukan karena negeri mullah itu memang kelimpungan menghadapi COVID. Sampai saat ini, kasusnya sudah menembus angka 10.075, sedangkan angka kematiannya mencapai 429 orang.

Iran termasuk salah satu negara yang warganya ditolak kedatangan di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Menanggapi permintaan Iran, IMF tak mempermasalahkan. “Negara-negara yang terkena dampak # COVID19 (coronavirus) akan didukung melalui Instrumen Keuangan Cepat. Bank Sentral kami meminta akses ke fasilitas ini segera," kata Direktur pelaksana IMF, Kristalina Georgieva.

tag: #iran  #corona  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Lainnya
Berita

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 03 Mei 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan ...
Berita

Peringati May Day 2024, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kesejahteraan Pekerja

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya-upaya peningkatan kesejahteraan pekerja atau buruh. Hal ini disampaikan ...